Page 20 - E-Modul Pencemaran Lingkungan_Siti Isnaini Fauziah
P. 20

PEMBELAJARAN 3


               A.  Tujuan Pembelajaran

                    1. Melalui pengamatan gambar, peserta didik dapat mendeteksi terjadinya pencemaran
                      udara.
                    2. Melalui  kegiatan  membaca  literatur,  peserta  didik  dapat  menganalisis  faktor-faktor
                      penyebab pencemaran udara.
                    3. Melaui  kegiatan  praktikum,  peserta  didik  dapat  menganalisis  dampak pencemaran
                      udara bagi makhluk hidup.
                    4. Melalui  kegiatan  membaca  literatur  dan  praktikum,  peserta  didik  dapat  merancang
                      strategi dalam menanggulangi pencemaran udara.
                    5. Setelah  mengikuti  aktivitas  pembelajaran,  peserta didik  dapat  berpikir kreatif untuk
                      memecahkan masalah berbasis kearifan lokal.

               B.  Aktivitas Pembelajaran

                          Aktivitas 1: Menganalisis Faktor-Faktor Penyebab Pencemaran Udara
                            Pencemaran  udara  biasanya  dihasilkan  oleh  asap  yang  timbul  dari  proses
                    pengolahan atau hasil industri. Industri selalu dikaitkan dengan sumber pencemar karena
                    industri merupakan kegiatan yang sangat tampak dalam pembebasan berbagai senyawa
                    kimia  ke  lingkungan.  Kegiatan  industri  menyebabkan  pencemaran  udara  karena
                    menimbulkan  asap  dengan  konsentrasi  yang  cukup  tinggi.  Dalam  kebijaksanaannya
                    harus  selalu  didasarkan  pada  ketentuan  undang-undang  Republik  Indonesia  Nomor  3
                    tahun  2014  tentang  Perindustrian  (Auditya,  2013).  Emisi  merupakan  jumlah  polutan
                    (pencemar) yang dikeluarkan ke udara dalam satuan waktu. Emisi dapat disebabkan oleh
                    proses alam maupun kegiatan manusia. Emisi yang disebabkan oleh proses alam disebut
                    biogenic  emissions,  sebagai  contoh  gas  metana  (CH4)  yang  terjadi  sebagai  akibat
                    dekomposisi  bahan  organik  oleh  bakteri  pengurai.  Emisi  yang  disebabkan  kegiatan
                    manusia disebut anthropogenic emission.


















                                                                        Gambar 7. Asap pemanggangan
                            Gambar 6. Kebakaran lahan di
                                    Pekanbaru, Riau                      kelapa di Indragiri Hilir, Riau
                                 Sumber: Karyono, 2019                 Sumber: Dokumentasi pribadi, 2022






                                                                                                       20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25