Page 10 - FLIPBOOK_PELITA_MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS 10 SMA
P. 10
Menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pasal 1 ayat (14), menjelaskan bahwa
pencemaran lingkungan hidup adalah peristiwa masuk atau dimasukannya
makhluk hidup, zat, energy, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup
oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang
telah ditetapkan yang mneyebabkan lingkungan hidup menjadi kurang atau tidak
dapat berfungsi sesuai dengan semestinya. Suatu bahan atau zat dapat disebut
sebagai polutan, jika:
1. Jumlahnya melebihi batas normal
2. Berada pada tempat yang tidak semestinya
3. Berada pada waktu yang tidak tepat
Berdasarkan sifatnya, bahan pencemar dibedakan menjadi dua macam, yaitu,
bahan pencemar yang dapat terdegradasi (biodegradable) dan pencemar yang tidak
dapat terdegradasi (nonbiodegradable). Untuk memahami proses degradasi,
simaklah video berikut:
Video biodegradable waste Video non-biodegradable waste
Sumber : YouTube.com Sumber : Tech Insider
Penimbunan polutan tentu tidak baik bagi lingkungan, selain mengurangi
faktor estetika alam, dan mengganggu ekosistem, juga dapat menjadi pemicu
bencana alam seperti banjir. Salah satu faktor terjadinya banjir adalah penyumbatan
saluran air oleh sampah karena kebiasaan masyarakat
yang membuang sampah sembarangan. Bio
INFO Apa
bahayanya
Sampah Plastik?
Video Ancaman Polusi Plastik di Sekitar Kita
Sumber : LIPI Indonesia
Sumber: Dokumentasi Penulis
6