Page 27 - LKPD UNTUK SEKOLAH
P. 27
LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF BAKTERI FASE E SMA/MA
Sitoplasma sangat penting karena mengendalikan lalu-lalangnya
substansi kimiawi dalam larutan, masuk ke dalam dan keluar dari sel
(Pelczar dan Chan, 2013).
2. Nukleoid (DNA)
Bakteri memiliki dua macam DNA (deoxyribonucleic acid), vaitu
DNA kromosom dan DNA nonkromosom (plasmid). DNA kromosom
merupakan materi genetik yang menentukan sebagian besar sifat-sifat
metabolisme bakteri, sedangkan DNA nonkromosom (plasmid) hanya
menentukan sifat-sifat tertentu, misalnya sifat patogen, sifat fertilitas
(kemampuan reproduksı secara seksual), dan sifat kekebalan terhadap
suatu antibiotik. DNA kromosom pada organisme eukariotik
berbentuk rantai ganda linier, sedangkan DNA kromosom prokariotik
(bakteri) berupa rantai ganda melingkar yang terkumpul sebagai serat
kusut yang disebut region nukleoid (Irnaningtyas, 2016).
3. Ribosom
Ribosom merupakan organel-organel kecil yang tersebar di dalam
sitoplasma dan berfungsi dalam sintesis protein. Ribosom tersusun dari
senyawa protein dan RNA (ribonucleic acid), Jumlah ribosom di dalam
suatu sel bakteri dapat mencapai ribuan, misalnya Escherichia coli yang
memiliki sekitar 15.000 ribosom(Irnaningtyas, 2016).
4. Plasmid
Membran plasma tersusun dari senyawa fosfolipid dan protein yang
bersifat selektif permeabel (dapat dilewati oleh zat-zat tertentu). Membran
plasma berfungsi membungkus sitoplasma dan mengatur pertukaran zat
yang berada di dalam sel dengan zat di luar sel (Irnaningtyas, 2016).
11