Page 42 - E-modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Problem Based Learning Terintegrasi TPACK
P. 42
E-modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Problem Based Learning Terintegrasi TPACK
2. Pengaruh suhu pada kesetimbangan
Gambar 11. Pengaruh suhu terhadap kesetimbangan ( Brady,
2012:713)
Silahkan Ananda perhatikan Gambar 11. Pada Gambar 11 (b) yang
merupakan larutan dari reaksi :
2+
2-
-
Cu(H 2O) 4 4Cl ⇄ CuCl 4 + 4H 2O ∆H = +x kJ
Sebelumnya Ananda telah mempelajari mengenai reaksi
endoterm dan eksoterm, masih ingatkah Ananda mengenai
kedua reaksi tersebut?. Pada persamaan reaksi, dapat di
identifikasi apakah reaksi bersifat eksoterm atau endoterm
berdasarkan nilai ∆H dari reaksi tersebut. Jika nilai ∆H reaksi
positif, berarti reaksi tersebut endoterm, dan bila nilai ∆H
negatif,maka reaksi tersebut eksoterm. Pada reaksi diatas
terlihat bahwa ∆Hnya positif, dimana reaksi tersebut endoterm.
Ketika larutan pada Gambar (b) tersebut rendam pada
air es seperti Gambar (a) warna biru yang menunjukkan
2+
pembentukan Cu(H 2O) 4 . ketika larutan (b) tersebut direndam
pada air panas seperti Gambar (c) warnannya berubah menjadi
2-
hijau, menunjukkan peningkatan jumlah zat CuCl 4 , mengapa
terjadi demikian? Bagaimana arah kesetimmbangannya? Untuk
lebih memahaminya silahkan Ananda perhatikan video berikut.
30
Fase F SMA/MA