Page 242 - 100 Tokoh
P. 242

cilnya diwarnai dengan berbagai perkelahian dengan
      anak-anak Belanda.  Harnpir  setiap  hari,  anak  peda­
      gang  sapi  ini  menantang  berkelahi  sinyo-sinyo  Be­
      landa.  Ketidaksukaannya  terhadap  penjajah  rupa­
      nya  merupakan  pengaruh  gurunya,  Moh.  Anwar.
          Pemuda Sukarni sempat menjadi ketua Indone­
      sia Muda cabang BIitar. Pertemuannya dengan Bung
      Kamo saat menempuh pendidikan di kweekschool (se­
      kolah guru)  di  Jakarta,  membuatnya makin  tertadk
      pada  dunia  politik.
          Setelah  menculik  dan  memaksa  Soekamo-Hatta
      mernproklarnasikan  kemerdekaan  RI,  Sukami  juga
      turut  aktif  dalarn  berbagai  episode  perjuangan.  To­
      koh revolusioner pemberani ini berperan besar dalarn
      perjalanan  parlernen  Indonesia.  Saat  negara  rnasih
      belia,  sehingga belurn sernpat dilaksanakan pernilih­
      an  urnurn,  Sukarni  mengusulkan  agar  sebelum  ter­
      bentuk DPR dan MPR, tugas legislatif dijalankan oleh
      KNPI. Sukarni pulalah yang mernperjuangkan pem­
      bentukan  Badan  Pekerja  KNIP  sebagai  lembaga  ne­
      gara yang rnewujudkan kedaulatan rakyat sekaligus
      pemimpin  rakyat.  Ia  kemudian  diangkat  rnenjadi
      anggota  DPRD  dan  Konstituante.
          Narnun hubungannya dengan Bung Kamo tidak
      mulus.  Melalui  Partai  Murba,  Sukami  menentang
      kebijakan-kebijakan  Soekamo.  Sikap  itu  harus  di­
      bayar  mahal dengan  kebebasannya.  Sukarni  keluar
      dad  penjara  setelah  Orde  Baru  berkuasa.
          Ia  wafat pada  7  Mei  1971  sewaktu  menjabat  se­
      bagai anggota Dewan Pertimbangan Agung RI.  *****





                                                        225
   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247