Page 107 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 107

bulu-bulu  lembutnya,  dan  harimau  itu  seakan  bisa  mem-

               baca kehendak tuannya. Harimau itu segera melompat ke
               depan, melesat di lorong-lorong istal.
                  Ini menakjubkan. Aku sama sekali tidak kesulitan. Tubuh-
                 ku  bergerak  sesuai  gerakan  harimau.  Aku  menegakkan
               kepala lebih tinggi. Butir salju menerpa wajah, semilir udara

               melewati telinga, rambutku bergerak-gerak. Harimau yang
               kutunggangi  melompati  tumpukan  salju,  naik-turun,
               berkelok,  melesat  cepat  dengan  lincah.  Ini  menyenangkan
               sekali. Aku  tertawa  lebar.  Kepalaku  sempurna  tegak. Aku
               cukup memegang surai harimau sekarang.

                  Saba-tara-taba  bertepuk  tangan  melihatnya.  ”Bravo!
               Bravo!”
                  Hampir dua menit aku mencoba mengelilingi istal ber-
               salju yang luas itu, untuk sementara cukup. Harimau yang
               kutunggangi lagi-lagi seperti bisa membaca pikiranku, tanpa

               perlu kusuruh telah berbelok. Harimau itu berlari kembali
               ke tempat Ily, Seli, dan Ali berdiri, lantas berhenti dengan
               amat gagah, menurunkan tubuhnya, dan menggerung. Aku
               melompat turun.
                  ”Itu keren sekali, Ra,” Seli menyambutku.

                  Aku tersenyum lebar, mengangguk.
                  ”Bagaimana kamu melakukannya?”
                  ”Aku tidak tahu,” jawabku sambil mengangkat bahu.
                  ”Dia mengenali tuannya.” Ily menatapku. ”Av pernah bi-
               lang kepadaku, kamu adalah Putri. Hewan-hewan di Klan

               Bulan selalu mengenali Putri.”

                                          107




       Isi-Bulan-2b.indd   107                                       2/10/2015   4:12:22 PM
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112