Page 103 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 103
Ali, sedangkan Seli mengelus-elus bulu harimau di hadap-
annya.
Aku menatap harimau salju yang juga balas menatapku
tajam. Aku akan meniru cara yang dicontohkan Ali. Aku
berjongkok, maju perlahan-lahan, bersiap menjulurkan
tangan. Tapi sebelum tanganku terangkat, memulai ber-
kenalan dengannya, harimau itu sudah merebahkan tubuh-
nya ke lantai salju lebih dulu. Eh? Aku refleks melangkah
mundur. Ada apa?
Hewan buas di depanku itu sekarang menggeliat di atas
tumpukan salju, seperti mengajakku bermain. Aku tidak
tahu apa yang terjadi. Kuberanikan diri mendekat, me-
nyentuh tengkuknya. Bulu-bulu tebal itu terasa lembut di
jemariku. Harimau salju itu menggerung pelan, tapi bukan
gerungan marah, itu lebih mirip seperti suara si Putih,
kucingku yang senang meringkuk di ujung kakiku.
Aku tersenyum lebar, ternyata mudah.
103
Isi-Bulan-2b.indd 103 2/10/2015 4:12:22 PM