Page 101 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 101

”Eh, bagaimana kalau dia melompat menerkam kita saat

               pintu kandangnya terbuka?” Seli melangkah mundur.
                  Aku juga berusaha menahan langkah Ily. Itu berbahaya.
                  Ily menggeleng. ”Kami pernah diajarkan bagaimana me-
               nangani  hewan  buas  di  Akademi,  Ra.  Aku  tahu  caranya.
               Jangan khawatir.”

                  Ily membuka pintu kandang. Dia berjongkok, menjulur-
               kan  tangannya  perlahan-lahan.  Harimau  putih  di  hadap-
               annya menggerung, memasang posisi siaga, siap menerkam
               kapan  pun  jika  merasa  terdesak.  Tiga  ekor  harimau  di
               kandang lainnya juga ikut menggerung.

                  ”Tidak apa-apa. Aku tidak berniat buruk.” Ily tersenyum,
               matanya terus menatap mata berkilat harimau di depannya.
               Dia  maju  lagi  satu  langkah,  perlahan-lahan,  rileks.  Lima
               menit, Ily sudah berada di dalam kandang, persis berhadap-
               hadapan dengan harimau putih.

                  Aku menahan napas. Seli di sebelahku sudah memejam-
               kan mata.
                  Lima menit yang menegangkan.
                  Ily  perlahan  menyentuh  tengkuk  harimau  di  depannya,
               menyentuh bulu lebat putih itu, kemudian mengelus-elus-

               nya  lembut.  Sekejap,  hewan  itu  berhenti  menggerung.
               Badannya  yang  siap  menerkam  kembali  ke  posisi  semula,
               bahkan harimau itu menurunkan kepalanya, rebah di lantai
               salju. Seperti seekor kucing, yang suka dielus-elus tengkuk-
               nya.

                  ”Bravo!”  Saba-tara-taba  bersorak  senang.  ”Cepat  sekali

                                          101




       Isi-Bulan-2b.indd   101                                       2/10/2015   4:12:22 PM
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106