Page 97 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 97

dimiliki.  Ali  juga  melangkah,  mencoba  melihat-ihat.  Ily

               kembali dengan cepat. Dia membawa tombak pendek ber-
               warna perak—bentuknya kurang-lebih sama seperti tombak
               Pasukan Bayangan Klan Bulan.
                  ”Pilihan  yang  bagus,”  Saba-tara-taba  bertepuk  tangan,
               berseru  riang. ”Ringan,  kokoh,  dan  bisa  digunakan  dalam

               situasi apa pun.”
                  ”Ayo, kalian belum memilih.” Saba-tara-taba menatapku
               dan Seli.
                  Seli  menoleh  padaku,  bertanya,  ”Kita  harus  membawa
               senjata apa, Ra?”

                  Aku menatap sekitar. Aku tidak tahu. Aku tidak pernah
               menggunakan  senjata  seumur  hidup.  Jika  gunting  kertas,
               cutter,  atau  pisau  dapur  termasuk  senjata,  mungkin  aku
               akan  memilih  itu.  Tapi  di  ruangan  ini  tidak  ada  barang-
               barang  itu.  Yang  ada  malah  benda  lain  yang  tidak  bisa

               kugunakan, seperti panah dan pedang.
                  Aku  menatap  lamat-lamat  telapak  tanganku,  menghela
               napas. Sejak kami berangkat, di tanganku sudah terpasang
               Sarung Tangan Bulan. Seli masih menunggu keputusanku.
                  Ali  kembali  dari  lorong-lorong  senjata.  Dia  membawa

               sebuah pemukul terbuat dari kayu yang lebih mirip tongkat
               untuk bermain kasti.
                  ”Ini senjata yang paling aku kuasai.” Ali nyengir. ”Jangan
               menertawakan pilihanku, setidaknya aku pernah memukul
               wajah  Tamus  dengan  senjata  seperti  ini.  Pemukul  bola

               kasti.”

                                           97




       Isi-Bulan-2b.indd   97                                        2/10/2015   4:12:22 PM
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102