Page 48 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 48

seperti  Ali  yang  antusias  dengan  petualangan  baru.  Atau

               Seli, yang senang bisa mengunjungi tanah leluhurnya.
                 ”Kamu  seharusnya  semangat,  Ra,”  Ali  berkata  santai.
               ”Mungkin selama di sana, ada orang yang bisa menjelaskan
               tentang orangtuamu?”
                 ”Benar, Ra.” Seli mengangguk riang. ”Kita akan bertemu

               lagi  dengan  Av.  Juga  orang-orang  baru.  Mungkin  mereka
               tahu.”
                 Aku  mengangguk,  sambil  mengusap  wajah  yang  basah
               oleh  tempias  hujan  dari  jendela  angkot  yang  tidak  rapat.
               Mungkin pendapat Ali dan Seli benar, aku bisa menemu-

               kan penjelasan.
                 Kami  masih  membicarakan  beberapa  hal  lain  sepanjang
               perjalanan pulang. Selain tentang rencana itu, juga tentang
               ujian semester yang semakin dekat. Setengah jam Seli turun
               lebih  dulu,  melambaikan  tangan.  Rumahnya  paling  dekat

               dari  sekolah.  Lima  belas  menit  kemudian  Ali  turun.
               Angkutan umum nyaris kosong hingga akhirnya aku turun.
                 Aku berlari-lari kecil lagi di halaman rumah.
                 Si  Putih  menyambutku  di  depan  pintu,  mengeong  pe-
               lan.

                 ”Hai.” Aku tersenyum, meraih kucingku, menggendong-
               nya.
                 ”Kamu  kehujanan,  Ra?”  Mama  bertanya,  keluar  dari
               dapur.
                 ”Sedikit, Ma.”

                 ”Aduh,  apanya  yang  sedikit,  Ra.  Bajumu  sampai  basah

                                          48




       Isi-Bulan-2b.indd   48                                        2/10/2015   4:12:21 PM
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53