Page 57 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 57

Entah bagaimana di Klan Matahari? Pakaian apa yang se-

               baiknya kami bawa ke sana? Atau pertanyaan lebih tepat-
               nya, apa yang mereka kenakan di sana?
                  ”Jangan  lupa  bawa  kacamata  hitam  dan  sunblock,”  Ali
               menceletuk, menjawab pertanyaan Seli.
                  ”Kacamata hitam? Sunblock?” tanya Seli lagi.

                  ”Iya.  Kan  kita  akan  berlibur  ke  Klan  Matahari.  Kita
               butuh tabir surya dan kacamata biar kulit kita tidak gosong.”
               Ali tertawa.
                  Aku ikut tertawa dengan gurauan Ali.
                  Karena tidak tahu harus menyiapkan apa, sehari sebelum

               keberangkatan aku menyiapkan koper berisi pakaian seperti
               hendak  berlibur  ke  pantai  dua  minggu.  Setidaknya  agar
               Mama tidak curiga. Aku membawa pakaian cerah, sandal,
               topi besar, terakhir memasukkan hati-hati buku PR mate-
               matikaku—Buku Kehidupan—ke dalam koper.

                  Hari keberangkatan akhirnya tiba. Mama dan Papa meng-
               antarku ke rumah Seli pagi-pagi. Musim hujan sudah sem-
               purna  berlalu.  Pagi  ini  cuaca  cerah,  langit  terlihat  biru
               sejauh  mata  memandang. Tidak  ada  gumpal  awan  seperti
               biasanya.

                  ”Hati-hati di jalan, Ra.” Mama dan Papa memelukku.
                  Aku mengangguk mantap.
                  Mama  dan  Papa  bersalaman  dengan  mama  dan  papa
               Seli, berpamitan, lantas kembali naik ke mobil. Satu menit,
               mobil yang dinaiki Mama dan Papa hilang di sudut jalan,

               meninggalkanku di halaman rumah Seli.

                                           57




       Isi-Bulan-2b.indd   57                                        2/10/2015   4:12:21 PM
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62