Page 58 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 58

”Apakah Miss Selena sudah datang?” aku bertanya pada
               mama Seli.

                 ”Sebentar  lagi,  Ra.  Dia  bilang  akan  datang  pukul
               delapan,” mama Seli berkata ramah. ”Raib sudah sarapan?
               Mau ikut bergabung sarapan?”
                 Aku  menggeleng. Tadi  Mama  memastikan  aku  sarapan
               sebelum berangkat.
                 Aku melirik Ali yang ternyata datang lebih awal, duduk
               di bangku. Ali hanya membawa ransel punggung.
                 ”Ini akan jadi perjalanan yang seru, Ra,” Ali nyengir me-

               nyapaku.
                 Aku  tidak  berkomentar.  Definisi  seru  bagi  Ali  amat
               berbeda dengan orang lain.
                 ”Kamu  membawa  Sarung  Tangan  Bulan-mu,  Ra?”  Seli
               yang  sedang  membantu  mengangkat  koper  besarku  ber-
               tanya.
                 Aku mengangguk. ”Kamu juga membawa Sarung Tangan
               Matahari, kan?”
                 Seli  mengangguk.  ”Lihat,  Ra.  Aku  bahkan  sudah  me-
               ngenakannya sejak tadi.”

                 Jika diperhatikan dengan saksama, koper besarku meng-
               ambang di udara. Tangan Seli tidak benar-benar memegang-
               nya. Koper itu bergerak cepat dikendalikan telapak tangan
               Seli.
                 ”Eh, kamu boleh melakukannya?” aku berbisik cemas.
                 Seli  tersenyum  kecil,  melirik  sekitar.  ”Tidak  ada  yang
               tahu  aku  mengenakannya,  Ra.  Dan  tidak  ada  yang  tahu

               aku membuat koper ini terbang.”

                                          58




       Isi-Bulan-2b.indd   58                                        2/10/2015   4:12:21 PM
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63