Page 63 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 63

”Hanya  kamu  yang  bisa  membuka  portalnya,  Ra.  Aku

               tidak tahu.” Av tersenyum hangat.
                  ”Eh, tapi bagaimana?” aku mengeluh tertahan.
                  ”Kamu  akan  tahu,  Ra.  Buku  itu  milikmu,”  Av  menye-
               mangati.
                  Aku menelan ludah. Bagaimana aku akan tahu? Selama

               ini  aku  bahkan  tidak  bisa  membaca  buku  ini.  Tanganku
               sedikit gemetar memegang buku PR matematikaku. Semua
               mata  tertuju  kepadaku,  menunggu.  Bagaimana  kalau  aku
               tidak bisa? Apakah perjalanan ini jadi batal?
                  ”Buku  itu  akan  bicara  pada  pemiliknya,  Ra.  Kamu  ja-

               ngan tegang. Rileks, biarkan semuanya mengalir seperti air.”
               Av menyentuh pundakku, terasa hangat. Itu salah satu ke-
               kuatan Av. Selain bisa menyembuhkan, Av bisa memberikan
               rasa tenang, fokus.
                  Aku mengangguk, mengangkat buku itu lebih tinggi.

                  Sebelum aku sempat menyadarinya, buku cokelat dengan
               bulan  sabit  di  sampul  buku  terlihat  mengeluarkan  cahaya
               indah.  Seakan  ada  bulan  purnama  dalam  genggamanku.
               Mama  dan  papa  Seli  berseru  takjub.  Ali  seperti  biasa
               memperhatikan dengan wajah antusias. Belum genap cahaya

               itu  menimpa  wajah-wajah  kami,  buku  itu  seperti  bicara
               padaku,  merambat  lewat  telapak  tanganku.  Aku  bisa
               mendengarnya.  Dia  bertanya  lembut,  ”Kamu  hendak  ke
               mana, Putri?”
                  Aku  menjawabnya  dengan  suara  bergetar, ”Klan  Mata-

               hari.”

                                           63




       Isi-Bulan-2b.indd   63                                        2/10/2015   4:12:21 PM
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68