Page 22 - Modul Sejarah Indonesia_X_3.4
P. 22

Modul  Sejarah Indonesia_X_3.4 dan 4.4


                                             KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

                          PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PRA-AKSARA
                                      BERDASARKAN CORAK KEHIDUPANNYA


                       A.  Tujuan Pembelajaran
                            Setelah  kegiatan  pembelajaran  2  ini  diharapkan  kalian  dapat  mengidentifikasi
                       hasil dan nilai-nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan pengaruhnya dalam
                       kehidupan  masyarakat  Indonesia  masa  kini  termasuk  yang  berada  di  lingkungan
                       sekitar  4.  Menyajikan  informasi  tentang  hasil-hasil  budaya  masyarakat  jaman
                       praaksara  yang  masih  bisa  ditemukan  pada  masa  kini,  termasuk  yang  berada  di
                       lingkungan sekitar



                       B.  Uraian Materi

                                                          Tahukah kalian bagaimana masyarakat praaksara
                                                          mempertahankan kehidupannya ?
                                                          Berdasarkan  hasil  penelitian  berupa  fosil  dan
                                                          artefak  diperkirakan  manusia  praaksara  awal
                                                          mengembangkan  pola  kehidupan  berburu  dan
                                                          meramu,  kemudian  berlanjut  mereka  mulai
                                                          pandai  bercocok  tanam.  Yang  mengalami
                                                          peningkatan  mulai  dari  berkebun,  berladang  (
                                                          berhuma  )  sampai  akhirnya  mereka  memiliki
                                                          kepandaian bertani            ( bersawah )

                            Masa Pra aksara adalah masa dimana belum ditemukannya tulisan. Berdasarkan
                       corak  kehidupan  masyarakat  pra-akasara  dibagi  menjadi  masa  hidup  berburu  dan
                       mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam dan beternak, serta masa perundagian
                       atau masa kemahiran teknik.
                            Corak  kehidupan  berlangsung  dari  yang  paling  sederhana  hingga  pembuatan
                       alat-alat  dari  logam  yang  membutuhkan  keahlian  khusus.  Dari  awalnya  hidup
                       berpindah-pindah hingga menetap dengan membuat rumah. Dari yang awalnya hidup
                       dengan cara mengumpulkan makanan hingga menghasilkan makanan sendiri.
                            Masa  berburu  dan  mengumpulkan  makanan,  kadang  juga  digunakan  istilah
                       meramu  makanan,  adalah  corak  kehidupan  dasar  dari  masyarakat  pra-aksara.
                       Kehidupan sangat sederhana, tergantug pada alam. Manusia purba berpindah-pindah
                       atau  nomaden  dari  satu  tempat  ke  tempat  yang  lain  untuk  mendapatkan  makanan
                       (food gathering).
                            Bagaimana…  apakah  kalian  penasaran  ingin  mengetahui  bagaimana
                       perkembangan  kehidupan  nenek  moyang  kita  dimasa  praaksara.  ?  Silahkan  simak
                       penjelasan berikut ini .

                       1.     Corak Kehidupan Manusia Purba Pada Masa Berburu dan Meramu
                            Masa berburu dan meramu disebut juga dengan masa mengumpulkan makanan
                       (food gathering). Masa berburu dan meramu adalah masa ketika manusia purba untuk
                       mendapatkan  makanan  dengan  cara  berburu  dan  mengumpulkan  makanan  yang
                       tersedia  dari  alam.  Manusia  purba  pada  masa  ini  mempunyai  ketergantungan  yang
                       besar terhadap
                       Apa yang disediakan oleh alam.




                       @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN                18
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27