Page 30 - Modul Sejarah Indonesia_X_3.4
P. 30
Modul Sejarah Indonesia_X_3.4 dan 4.4
3. Dalam masyarakat perundagian terdapat kelompok yang mempunyai keahlian
khusus, satu bukti bahwa dalam masyarakat terdapat pembagian kerja yang baik.
4. Bahan untuk membuat perkakas logam seperti seprunggu, timah, dan besi harus
didatangkan dari suatu tempat sehingga terdapat suatu perdagangan yang
meliputi berbagai daerah
5. Kemakmuran pada waktu itu antar lain disebabkan perkembngan tehnik
pertanian khusunya alat-alat besi seperti cangkul dll dan merek telah mengenal
bersawah.
6. Kepercayaan, tidak berbeda dengan masa bercocok tanam yang
membedakannnya hanyalah upacara-upacara lebih mewah dan lebih rumit,
benda yang dipergunakanya lebih indah karena terbuat dari perunggu
3. Pengaruh Hasil Dan Nilai Budaya masyarakat Praaksara Pada Masa
Sekarang
Nenek moyang bangsa Indonesia telah memiliki konsep konsep umum budaya
masa prasejarah yang sangat penting dan bernilai bagi kehidupan masyarakat
prasejarah di Indonesia. Konsep-konsep umum dan penting itu hingga kini masih
tersebar luas di kalangan masyarakat Indonesia. Seperti hasil penelitian DR. JL.
Brandes bahwa sebelum datangnya budaya Hindu Budha dari India sesungguhnya
masyarakat Indonesia sudah memiliki dasar dasar kebudayaan yang cukup tinggi.
Terdapat 10 unsur pokok kebudayaan asli Indonesia sebelum datangnya budaya dari
India, yang menunjukan bahwa nilai-nilai budaya masa prasejarah Indonesia itu masih
terpelihara hingga saat ini dalam bentuk kegiatan-kegiatan berikut:
a. Mengenal Astronomi
Pengetahuan tentang astronomi sangat penting dalam kehidupan mereka
terutama pada saat berlayar waktu malam hari. Astronomi juga, penting artinya
dalam menentukan musim untuk keperluan pertanian.
b. Mengatur Masyarakat
Dalam kehidupan kelompok masyarakat yang sudah menetap diperlukan adanya
aturan-aturan dalam masyarakat. Pada masyarakat dari desa-desa kuno di Indonesia
telah memiliki aturan kehidupan yang demokratis. Hal ini dapat ditunjukkan dalam
musyawarah dan mufakat memilih seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang dipilih
itu diharapkan dapat melindungi masyarakat dari gangguan masyarakat luar maupun
roh jahat dan dapat mengatur masyarakat dengan baik. Bila seorang pemimpin
meninggal, makamnya dipuja oleh penduduk daerah itu.
c. Sistem Macapat
Anak anak hebat Indonesia … pernahkah kalian memperhatikan struktur tata
kota di daerah tempat tinggal kalian… ? coba kalian perhatikan apakah di kota kalian
terdapat alun alun yang di keempat penjurunya terdapat pusat kantor pemerintahan,
rumah ibadah, pasar dan penjara , jika ada maka struktur tata kota di daerah kalian
masih menggunakan system tata kota warisan nenek moyang bangsa Indonesia.
System tata kota seperti itu disebut macapat
Sistem macapat merupakan suatu tatacara yang didasarkan pada jumlah
empat dan pusat pemerintah terletak di tengah-tengah wilayah yang
dikuasainya. Pada pusat pemerintahan terdapat tanah lapang (alun-alun) dan di
empat penjuru terdapat bangunan-bangunan yang penting seperti keraton,
tempat pemujaan, pasar, penjara. Susunan seperti itu masih banyak ditemukan
pada kota-kota lama.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 26