Page 31 - E-Modul Pencemaran Lingkungan
P. 31
2) Dampak Pencemaran Udara
Dampak pencemaran udara menurut (R. Ratnani, 2008)
Pencemaran udara yang disebabkan karena partikel biasanya
menyebabkan penyakit pernapasan kronis seperti bronkitis kronis, emfisema
(pembengkakan rongga atau jaringan karena gas atau udara dalam rongga atau
jaringan), paru-paru, asma bronkial, dan kanker paru-paru. Pencemar gas
terlarut dalam udara langsung masuk kedalam tubuh sampai ke paru – paru yang
pada akhirnya diserap oleh sistem peredaran darah.
Tingginya kadar timbal (Pb) di udara dapat mempengaruhi
pembentukan sel darah merah. Gejala awal keracunan ditunjukkan dengan
terganggunya fungsi enzim yang membuat sel darah merah. Hal ini dapat
menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti anemia dan kerusakan ginjal.
Meskipun keracunan timbal bersifat kumulatif. Keracunan karbon monoksida
hasil dari pembentukan karboksihemoglobin (COHb) dalam darah. Afinitas CO
terhadap Hb yang lebih tinggi dibandingkan dengan oksigen (O2) berarti fungsi
Hb yang mengangkut oksigen dalam tubuh terganggu. Sesak napas terjadi saat
oksigenasi tubuh berkurang dan bisa berakibat fatal jika tidak segera terpapar
udara segar. Polutan SOx, NOx, dan H2S dapat mengiritasi saluran udara dan
menyebabkan iritasi dan peradangan.
3) Bahan Pencemar Udara
Menurut Indang Dewata & Yun Hendri Denhas, 2018
Bahan pencemar udara digolongkan berdasarkan bentuknya
atau wujudnya. Ada pula yang menyebutnya sebagai sifat dari bahan
pencemar tersebut berupa (1) gas, (2) cair, (3) padat. Tapi dapat
dikombinasi dari salah satu dengan yang lainnya sekaligus
Setelah kamu
selesai membaca mencemari.
pada bagian ini, Masing-masing bahan pencemar udara sebagai berikut.
silahkan link
dibawah ini untuk a. Bahan Pencemar Berbentuk Gas
mengetahui
pengetahuan lebih 1) Senyawa belerang (SOx dan H2S)
lanjut Senyawa sulfur oksida (SOx) adalah senyawa sulfur
dioksida (SO ) dan sulfur trioksida (SO ).
2
3
Senyawa sulfur dioksida ini memiliki bau yang sangat
16 | PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP/MTS SEMESTER 2