Page 13 - bahan ajar e-modul
P. 13

Modul Sejarah Indonesia Kelas XI KD 3.2 dan 4.2


                           didukung oleh para ulama dan bangsawan. Daerah-daerah lain di Jawa ikut berjuang
                           melawan Belanda. Kyai Mojo dari Surakarta mengobarkan Perang Sabil. Antara tahun
                           pasukan Diponegoro mampu mendesak pasukan Belanda.
                                  Dalam  menangani  perlawanan  Diponegoro  tersebut,  lagi-lagi  Belanda
                           menggunakan siasat yang licik. Pada tahun 1827, Belanda mendatangkan bantuan
                           dari Sumatra dan Sulawesi. Jenderal De Kock menerapkan taktik perang benteng
                           stelsel. Taktik ini berhasil mempersempit ruang gerak pasukan Diponegoro. Banyak
                           pemimpin pasukan Pangeran Diponegoro gugur dan tertangkap. Namun demikian,
                           pasukan Diponegoro tetap gigih. Akhirnya, Belanda mengajak berunding. Dalam
                           perundingan  yang  diadakan  tanggal  28  Maret  1830  di  Magelang,  Diponegoro
                           disergap. Pada posisi tidak siap perang, pangeran Diponegoro serta pengawalnya
                           dengan mudahnya di sergap, dilucuti dan dimasukkan ke dalam kendaraan khusus
                           residen. Kendaraan ini sudah terlebih dahulu disiapkan oleh pihak Belanda. Dengan
                           pengawalan yang ketat, pasukan Belanda kemudian membawa pangeran Diponegoro
                           menuju Ungaran.
                                  Diponegoro  kemudian  akan  dibawa  ke  Batavia,  sebelum  itu  dia  dibawa
                           terlebih dahulu ke kota Semarang. Tepat pada tanggal 3 Mei tahun 1830, pangeran
                           Diponegoro dan stafnya dibawa ke daerah pembuangan, yaitu di Menado. Pangeran
                           Diponegoro beserta 19 orang termasuk keluarga dan stafnya juga ikut dibuang.
                           Kemudian pada tahun 1834 pangeran Diponegoro dan yang lainnya berpindah ke
                           daerah pembuangan lain, yaitu Makassar. Setelah menjalani masa tawanan selama 25
                           tahun, Pangeran Diponegoro kemudian meninggal pada tanggal 8 Januari tahun 1855
                           tepatnya saat berusia 70 tahun.




























                       @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN               8
   8   9   10   11   12   13   14   15