Page 57 - Buku_Fisika_SMK_Neat
P. 57

47







                                                                                    2
                                     b. Benda bergerak ke bawah dengan percepatan 5 m/s ?
                                 5.  Sepeda mempunyai roda belakang dengan jari-jari 35 cm, gigi roda
                                     belakang dan roda putaran kaki, jari-jarinya masing-masing 4 cm
                                     dan 10 cm.  Gigi roda belakang dan roda putaran kaki tersebut
                                     dihubungkan oleh rantai. Jika kecepatan sepeda 18 km/jam,
                                     hitunglah :
                                     a.  Kecepatan sudut roda belakang.
                                     b.  Kecepatan linier gigi roda belakang.
                                     c.  Kecepatan sudut roda putaran kaki.

                                 2.1 Gerak dan Gaya
                                        Suatu benda dikatakan  bergerak jika benda tersebut berubah
                                 kedudukannya setiap saat terhadap titik  acuannya (titik asalnya).
                                 Sebuah benda dikatakan bergerak lurus atau melengkung, jika lintasan
                                 berubahnya  kedudukan dari titik asalnya berbentuk garis lurus atau
                                 melengkung. Sebagai contoh: gerak jatuh bebas, gerak mobil di jalan
                                 yang lurus,  gerak peluru  yang  ditembakkan dengan sudut tembak
                                 tertentu (gerak parabola) dan sebagainya.
                                        Sebelum lebih lanjut kita menerapkan hukum gerak dan gaya,
                                 alangkah baiknya kita perlu pahami dulu tentang definisi Kinematika
                                 dan Dinamika. Kinematika adalah ilmu yang mempelajari gerak tanpa
                                 mengindahkan penyebabnya, sedangkan Dinamika  adalah ilmu  yang
                                 mempelajari gerak dan gaya-gaya penyebabnya.

                                 Jarak dan Perpindahan
                                 Mobil bergerak dari P ke Q  menempuh jarak 100  km, berarti  mobil
                                 tersebut telah menempuh panjang  lintasannya (gerakannya) dihitung
                                 dari P (posisi awal) ke Q (posisi akhir) adalah sejauh 100 km. Dapat
                                 disimpulkan, jarak adalah merupakan panjang lintasan yang ditempuh
                                 oleh materi/benda sepanjang gerakannya. Dari kasus  di atas, mobil
                                 mengalami    perubahan   posisi  dari  P   (awal/acuan)  ke   Q
                                 (akhir/tujuannya), sehingga dapat disimpulkan bahwa  mobil telah
                                 melakukan perpindahan yaitu perubahan posisi suatu benda dari posisi
                                 awal (acuan) ke posisi akhirnya (tujuannya). Perpindahan dapat bernilai
                                 positif ataupun negatif  bergantung  pada arah geraknya. Perpindahan
                                 positif, jika arah geraknya ke kanan, negatif jika arah geraknya ke kiri.
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62