Page 47 - E-modul Kimia Asam Basa
P. 47

Rangkuman












         1. Teori Asam Basa dibagi menjadi 3 yaitu:
           •  Arrhenius,  asam  adalah  suatu  zat  yang  bila  dilarutkan  dalam  air  akan
         menghasilkan ion H⁺. sedangkan basa adalah suatu senyawa yang didalam air akan
         menghasilkan ion OH⁻

           •  Bronsted-Lowry,  asam  adalah  suatu  ion  atau  molekul  yang  ebrperan  sebagai
         proton donor (pemberi H⁺) kepada suatu molekul yang menerima proton H⁺

           •  Lewis,  asam  adalah  senyawa  yang  mampu  menerima  pasangan  electron,
         sedangkan basa adalah suatu senyawa yang dapat memberikan pasangan elektron



         2. Larutan yang bersifat asam nilai pH < 7; larutan yang bersifat netral pH = 7; dan
         larutan yang bersifat basa nilai pH > 7
             Senyawa  asam  basa  dapat  diidentifiksi  dengn  menggunakan  indikator  seperti

         kertas lakmus, indikator universal, indikator kimia, indikator alami, dan pH meter

                                                         √
         3. Tetapan ionisasi asam [H] = [H⁺] =   Ka × M

                                                             √
                                                        –
         4. Tetapan ionisasi basa [OH] = [OH ] =   Kb × M
           Konsentrasi  ion  H  dinyatakan  dengan  pH,  sedangkan  konsentrasi  ion  OH
         dinyatakan sebagai POH.



         5. Kekuatan asam/basa suatu asam/basa dipengaruhi oleh [H⁺] dan [OH⁻], semakin
         besar  [H⁺]  maka  semakin  kecil  pH  larutan,  sehingga  sifat  asam  suatu  larutan
         semakin kuat. Semakin besar konsentrasi ion [OH⁻] maka semakin besar pH larutan,
         sehingga sifat basa suatu larutan semakin kuat.




























                                                              39
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52