Page 51 - E-modul Merdeka Belajar Pendidikan Kewarganegaraan_Najwa Syarofa rev
P. 51
REFLEKSI
Soal Refleksi
Kerjakanlah soal refleksi dibawah ini sesuai dengan pemahaman
materi yang telah anda pelajari hari ini!
1. Bagaimana Anda menerapkan interpretasi dalam konteks Bhinneka
Tunggal Ika untuk memahami pandangan yang berbeda-beda dari
masyarakat Indonesia?
2. Dalam analisis Anda, faktor-faktor apa saja yang menyebabkan
keberagaman di Indonesia, dan bagaimana hal ini mempengaruhi
konsep Bhinneka Tunggal Ika?
3. Evaluasi bagaimana prinsip Bhinneka Tunggal Ika telah
diimplementasikan dalam kebijakan pendidikan di Indonesia untuk
mengakomodasi keberagaman.
4. Buatlah inferensi tentang dampak keberagaman terhadap kehidupan
sosial di Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
5. Bagaimana Anda menjelaskan pentingnya evidential reasoning dalam
memahami dan menghargai keberagaman di Indonesia?
RANGKUMAN
Bhinneka Tunggal Ika dapat pula dimaknai bahwa meskipun bangsa dan
negara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa yang memiliki
kebudayaan dan adat-istiadat yang bermacam-macam serta beraneka
ragam kepulauan wilayah negara Indonesia namun keseluruhannya itu
merupakan suatu persatuan yaitu bangsa dan negara Indonesia.
Keanekaragaman tersebut bukanlah merupakan perbedaan yang
bertentangan namun justru keanekaragaman itu bersatu dalam satu
sintesa yang pada gilirannya justru memperkaya sifat dan makna
persatuan bangsa dan negara Indonesia.
Bhinneka Tunggal Ika berisi konsep multikulturalistik dalam kehidupan
yang terikat dalam suatu kesatuan. Prinsip multikulturalistik adalah asas
yang mengakui adanya kemajemukan bangsa dilihat dari segi agama,
keyakinan, suku bangsa, adat budaya, keadaan daerah, dan ras.
Kemajemukan tersebut dihormati dan dihargai serta didudukkan dalam
suatu prinsip yang dapat mengikat keanekaragaman tersebut dalam
kesatuan yang kokoh.
Harmoni sosial adalah suatu keadaan keseimbangan dalam sebuah
kehidupan, Keharmonisan akan terwujud jika didalamnya ada sikap saling
menghargai dan menyayangi antaranggota keluarga atau masyarakat.
Harmoni sosial tidak akan pernah tercapai ketika tidak tercipta kehidupan
yang damai serta saling menghargai dari setiap anggota masyarakat yang
tinggal bersama dan memiliki perbedaan.