Page 56 - E-modul Merdeka Belajar Pendidikan Kewarganegaraan_Najwa Syarofa rev
P. 56
Sebagai negara kepulauan, wilayah perairan Indonesia dapat dibedakan menjadi
3 macam yaitu:
1. Zona laut territorial (12 mil laut)
2. Zona tambahan yaitu zona yang lebarnya tidak melebihi 24 (dua puluh
empat) mil laut yang diukur dari garis pangkal dari mana lebar laut teritorial
diukur, dan
3. Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia adalah suatu area di luar dan
berdampingan dengan laut teritorial Indonesia dengan batas terluar 200 (dua
ratus) mil laut dari garis pangkal dari mana lebar laut teritorial diukur, serta
landas kontinen Indonesia adalah meliputi dasar laut dan tanah di bawahnya
dari area di bawah permukaan laut yang terletak di luar laut teritorial,
sepanjang kelanjutan alamiah wilayah daratan hingga pinggiran luar tepi
kontinen, atau hingga suatu jarak 200 (dua ratus) mil laut dari garis pangkal
dari mana lebar laut teritorial diukur, dalam hal pinggiran luar tepi kontinen
tidak mencapai jarak tersebut, hingga paling jauh 350 (tiga ratus lima puluh)
mil laut sampai dengan jarak 100 (seratus) mil laut dari garis kedalaman
2.500 (dua ribu lima ratus) meter.
Gambar 1.4 Batas Wilayah Perairan untuk Negara
Kepualauan
Konsep integrasi wilayah semakin kuat setelah dimasukkannya Pasal 25 A
UUD NRI 1945, yang menyatakan “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang
batasbatas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang”. Saat ini telah
banyak peraturan perundangan yang disusun untuk memperkuat kesatuan
wilayah.