Page 32 - LAJU REAKSI: STEM-PjBL BERABASIS AR TERINTEGRASI GREEN CHEMISTRY_Neat
P. 32

Semakin  rendah  energi  aktivasi  (Ea),  maka  akan  semakin
               cepat reaksi berlangsung.
                     Suatu  tumbukan efektif  memerlukan energi  minimum
               yang  cukup.  Setiap  partikel  yang  bergerak  memiliki  energi
               kinetik.  Semakin  cepat  gerak  suatu  partikel,  semakin  besar
               energi  kinetik  partikel  tersebut.  Energi  tersebut  dibutuhkan
               untuk memutuskan ikatan kimia reaktan (Margayu, 2023).
















               Gambar  2.2.  Energi  cukup  menghasilkan  reaksi  dan  (b)  Energi  tidak
                            cukup tidak menghasilkan reaksi
               Sumber : Premono et al, (2009)
                     Apabila gerakan molekul AB dan C lambat, maka tidak
               akan terjadi ikatan antara B dan C saat bertumbukan. Sehingga
               mengakibatkan  keduanya  terpental  tanpa  terjadi  perubahan
               seperti  pada  gambar  (a).  Namun  dengan  mempercepat
               molekul, maka akan terjadi tumpang tindih B dan C sehingga
               membuat ikatan dan akhirnya terjadi ikatan kimia seperti pada
               gambar (b).
                     Dalam suatu reaksi terdapat tiga keadaan yaitu keadaan
               awal  (pereaksi),  keadaan  transisi,  dan  keadaan  akhir  (hasil
               reaksi).  Keadaan  transisi  disebut  juga  sebagai  kompleks
               teraktivasi.








                                           18
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37