Page 8 - Brown Beige Aesthetic Blob Diary Book A4 Document
P. 8

c. Mekanisme Terbentuknya Urine









































   zat sisa metabolisme yang dikeluarkan oleh ginjal ialah urin. proses pembentukan urin di dalam
   ginjal melalui tiga tahap yaitu filtrasi, absorpsi dan augmentasi.




     1. Penyaringan (Filtrasi)

     Proses filtrasi atau penyaringan darah terjadi diantara glomerolus dan Kapsula Bowman. Ketika
     darah  dari  arteriol  aferen  memasuki  glomerolus,  tekanan  darah  menjadi  tinggi.  Hal  tersebut
     menyebabkan air dan molekul-molekul yang tidak larut dalam darah melewati dinding kapiler

     pada  glomerolus.  Kemudian  air  dan  molekul-molekul  memasuki  lempeng  filtrasi  dari  kapsula
     bowman. Hasil filtrasi ini disebut filtrat glomerolus atau urin primer. Filtrat ini akan dipindahkan
     melalui Tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus distal, kemudian menuju

     tubulus pengumpul.


     2. Penyerapan kembali (Reabsorbsi)

     Ketika  filtrate  dipindahkan  darah  di  arteriol  eferent  glomerolus  menjadi  sangat  pekat.  Hal  itu
     terjadi karena hilangnya begitu banyak air. Selain itu, filtrasi mengandung substansi-substansi
     besar  yang  tidak  dapat  melewati  dinding  kapiler  glomerolus  seperti  sel  darah,  protein-protein

     besar dan lemak. Sementara itu urin primer yang dihasilkan kapsula bowman memasuki tubulus
     kontortus  proksimal.  Dititik  pertautan  antara  kapiler-kapiler  yang  melingkupi  tubulus  diserap
     glukosa, asam amino serta ion Na+. Pada lengkung henle terjadi penyerapan garam NaCl dan

     air. Penyerapan tersebut terjadi di tubulus kontortus distal. Pada tubulus kontortus distal terjadi
     penyerapan  urea,  creatinin,  bahan  obat-obatan  serta  ion  H+  dan  NH4.  Sementara  itu  garam
     NaCl  dan  air  serta  ion  HCO3-  kembali  diserap  dan  menghasilkan  urin  sekunder.  Hasil

     reabsorbsi ini mengandung air, garam, urea dan pigmen empedu memberikan bau dan warna
     pada urin.                                                                                                  3
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13