Page 10 - SECURE NOVEMBER 2020
P. 10
10
10 | UtaMa
di dalam Holding Perasuransian
dan Penjaminan/IFG, penyampaian
corporate plan Jasa Raharja yang
berkaitan dengan proses kesamsatan,
inisiatif digitalisasi Samsat dari Jasa
Raharja dan gambaran singkat terkait
transformasi pelayanan Jasa Raharja
yang telah dilakukan.
Di hadapan para peserta Rakor,
Dirut menyampaikan, bahwa dengan
telah terbitnya PP 20/2020, Jasa
Raharja resmi tergabung dalam
Holding Indonesia Financial Group
(IFG) bersama beberapa perusahaan
asuransi lainnya. Namun Budi
menekankan, bahwa peran dan
fungsi Jasa Raharja tidak mengalami
perubahan signifikan. “Dengan kata
lain, Jasa Raharja tetap melaksanakan
perubahan, suka dan tidak suka layanan pada masyarakat. “Kami juga business as usual walaupun sudah
adalah hal yang biasa. Ia pun mengapresiasi tingkat pelayanan tergabung dalam holding Indonesia
menekankan bahwa perubahan publik kepolisian, termasuk Korlantas, Financial Group (IFG),” ujarnya.
yang dilakukan bukan tentang siapa dengan hadirnya 360 Polres yang Kaitannya dengan kiprah Jasa
yang hebat, melainkan tentang tersebar di Indonesia,” ujarnya. Raharja di dalam kesamsatan,
kebersamaan yang tidak bisa dinilai Budi menyampaikan, setidaknya
dengan apapun. “Kita bareng- Peran Jasa Raharja ada tiga upaya yang senantiasa
bareng saja bekerja belum tentu bisa Dalam agenda tahunan itu, dilakukan untuk meningkatkan
menyelesaikan masalah, apalagi kalau Direktur Utama Jasa Raharja Budi kinerja pelayanan Samsat, yakni,
sendiri-sendiri,” ungkapnya. Rahardjo, juga memberikan kata bersinergi agar terwujud kerja sama
Menurut Idham, perubahan itu sambutan. Setidaknya terdapat empat yang solid, berharmonisasi terhadap
harus dilakukan secara bersama dan poin utama yang disampaikan Dirut kebijakan masing-masing instansi,
kompak. Artinya, jangan menonjolkan dalam kesempatan tersebut. Mulai
ego sektoral. “Negara kita luas, penuh dari penjelasan posisi Jasa Raharja
dengan dinamika dan problematik
yang kompleks. Jadi, kita perlu
selalu bergandengan tangan untuk
menyelesaikan masalah,” tegasnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi,
Tjahjo Kumolo, yang hadir dalam
kegiatan tersebut juga menyampaikan
sambutannya. Ia menyampaikan
Kepolisian sebagai organisasi
yang besar, harus memiliki inovasi
yang besar pula, terutama dalam
pelayanan publik. Polisi, lanjutnya,
diharapkan mampu bergerak
cepat, mengorganisir masyarakat,
taat hukum, dan juga memberikan
| November 2020
| N o v ember 2020