Page 19 - 8_Kisah_Raja_Kura_Kura (1)
P. 19

13


              “Entahlah,  aku  pun  tidak  mengetahui  yang
           akan terjadi. Pokoknya berikanlah sebuah parang
           untukku yang akan  aku berikan untuk  si Kura-
           kura,”
              “Saya dapat memberikannya, tetapi ketika ter-

           jadi sesuatu kepada Kura-kura, jangan menyalah-
           kan saya.”
              Si Tukang  besi memberikan  sebuah parang

           kepada Ibu si kura-kura. Setelah menerima parang
           tersebut, Putri Sabon  berangkat  pulang  untuk
           menjumpai Kura-kura.
              “Apakah ada parangnya, Ibu?”  tanya si Kura-
           kura.

              “Parangnya ada, hai Kura-kura,”
              “Ibu,  sekarang  waktunya  Ibu  menyiapkan
           bekal  untukku berupa nasi. Aku ingin membuat

           lahan  yang dapat  digunakan untuk  bercocok
           tanam. Apalagi sekarang hujan sudah mulai turun
           kembali.  Semoga kemarau segera berakhir  dan
           kerajaan kita dapat segera lepas dari kemiskinan,”
           kata  Kura-kura menyampaikan keinginan dan

           harapannya kepada ibunya.
              “Hai Kura-kura, Ibu cemas jika itu yang hendak
           kau  lakukan. Apalagi kau  Kura-kura yang pergi

           ke dalam hutan. Nanti tempurungmu diinjak oleh
           babi. Bagaimana jika  tempurungmu nanti pecah,
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24