Page 25 - 8_Kisah_Raja_Kura_Kura (1)
P. 25
19
“Aku hendak membakar rumput dan semak-
semak itu, Ibu.”
“Wahai Kura-kura, jika api membumbung, ke
manakah engkau akan menyelamatkan diri?”
“Tidak apa-apa, Ibu. Jangan cemas! Ibu ber-
doalah untuk keselamatanku.”
Ibu kura-kura pun percaya terhadap ucapan
anaknya. Selanjutnya ia pergi mencari daun kelapa
kering dan ternyata ia berhasil mendapatkan
sebanyak sepuluh ikat besar daun kelapa kering.
“Apa ini sanggup kau bawa, Kura-kura?” tanya
ibu Kura-kura setelah meletakkan daun kelapa
kering itu.
“Sanggup, Ibu. Ikatlah segera di tempurungku,”
sahut si Kura-kura.
Badan Kura-kura ternyata sudah bertambah
besar. Daun kelapa kering itu diikatkan sang Ibu
di tempurung Kura-kura. Berangkatlah Kura-
kura hingga ia sampai ke ladang. Kemudian daun
kelapa kering itu dibakarnya. Api pun membum-
bung tinggi hingga tampak dari segala penjuru
desa. Ibunya tiba-tiba merasa cemas melihat
keadaan itu.
“Sudah tidak ada lagi anakku Kura-kura, sudah
terbakar. Sudah tidak ada lagi Kura-kura, sudah
meninggal,” terdengar suara teriakan Ibu Kura-
kura. Raja, ayah si Kura-kura seketika terkejut