Page 27 - 8_Kisah_Raja_Kura_Kura (1)
P. 27
21
kata Ibu kura-kura sambil menangis menahan
haru bercampur bahagia.
“Aku tidak apa-apa, Ibu. Semua masyarakat
desa ternyata sudah berkumpul di sini. Kalian
jangan khawatir! Aku membakar rumput dan
semak-semak di hutan. Sekarang apinya sudah
padam. Kalian jangan susah!” kata Kura-kura
menenangkan masyarakat desa.
Suatu hari Raja yang merupakan ayah si Kura-
kura menderita sakit. Sakit panas dingin. Kadang
Raja mengalami demam dan di waktu lain Raja
menggigil kedinginan. Para tabib istana berusaha
mengetahui jenis penyakit yang diderita oleh
Raja. Akan tetapi, para tabib istana tidak dapat
mengetahuinya. Berbagai macam obat dan
ramuan sudah diberikan oleh para tabib istana
untuk kesembuhan sang raja, akan tetapi penyakit
yang dialami Ayah kura-kura bertambah parah.
Raja juga dibawa berobat ke berbagai negeri di
banyak kerajaan. Banyak tabib yang ahli di bidang
pengobatan dari kerajaan-kerajaan lain berusaha
mengobati ayah si kura-kura. Namun, Ayah kura-
kura belum sembuh juga. Banyak biaya yang