Page 25 - Pendahuluan Hai, Mom yang kece! Seiring berjalannya waktu, teknologi makin canggih, dan anak-anak kita kini sudah kenal dengan berbagai perangkat digital sejak usia dini. Mulai dari smartphone, tablet, sampai game online yang seru banget, ... (15 x 21 cm)

Ngomongin soal aktifitas fisik, lompat tali adalah
permainan klasik yang nggak pernah gagal bikin anak-anak
senang! Cukup ambil tali yang panjang, dan anak-anak bisa
lompat-lompatan sepuasnya. Bermain lompat tali ini
melibatkan koordinasi tubuh yang baik, ketangkasan, dan
kebugaran fisik. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal
of Sport & Exercise Psychology menunjukkan bahwa
bermain fisik seperti ini dapat meningkatkan konsentrasi
dan mood anak-anak. Jadi, selain melatih fisik, mereka juga
bisa lebih fokus di kegiatan lain setelah bermain!

Selain lompat tali, permainan fisik lainnya yang bisa kamu
coba adalah kejar-kejaran. Bisa dimulai dengan permainan
"polisi dan pencuri" atau "kejar bola", yang semuanya bisa
dimainkan tanpa perlu alat khusus. Kejar-kejaran ini bukan
hanya menyenangkan, tetapi juga membantu anak-anak
meningkatkan kekuatan otot, kelincahan, dan kecepatan.
Bahkan, permainan seperti ini bisa jadi cara efektif untuk
membakar energi anak, terutama jika mereka suka sekali
berlari! "Kejar-kejaran itu lebih dari sekadar lari, itu soal
belajar melangkah lebih cepat dari ketakutan," begitu kata
seorang ahli psikologi perkembangan.

Kalau anak-anak suka bola, kamu bisa ajak mereka bermain
bola di halaman. Kalau nggak ada bola sepak, bola voli atau
bola basket juga bisa jadi alternatif. Bermain bola nggak
hanya tentang olahraganya, tetapi juga tentang kerjasama
tim, komunikasi, dan saling mendukung. Anak-anak belajar
cara berbagi, bergiliran, dan mengatasi tantangan. Kegiatan
ini membantu mereka membangun rasa percaya diri dan
belajar disiplin. "Bola itu bukan hanya permainan, itu
tentang cara kita bergerak bersama," ujar pelatih sepak bola
terkenal.