Page 11 - MITIGASI DAN ADAPTASI KEBENCANAAN KLS 11 IPS
P. 11
b. Tsunami
Tsunami berasal dari bahasa Jepang, di mana "tsu" merujuk pada pelabuhan dan "nami" berarti
gelombang. Secara harfiah, tsunami dapat diartikan sebagai "gelombang besar di pelabuhan". Definisi
tsunami adalah serangkaian gelombang lautan yang sangat besar, yang terjadi akibat pergeseran di
dasar laut yang disebabkan oleh gempa bumi. Seperti tsunami palu dan aceh, keduanya dipicu oleh
gemba bumi di dasar laut dan mengakibatkan kerusakan yang besar.
Gelombang tsunami berawal dari
pergerakan intens lempeng bumi yang
terjadi dangkal di dasar samudera.
Gerakan lempeng ini menyebabkan
penekanan ke dalam perut bumi,
mengakibatkan air laut surut dari tepi
pantai. Kemudian, air laut yang terdorong
ke dalam patahan samudera tersebut
meluap dan membentuk gelombang besar
dengan ketinggian mencapai belasan
meter. Gelombang ini, saat mencapai
daratan dan menghantam segala yang
berada di jalurnya, dikenal sebagai
Your paragraph text
tsunami. Gambar 4. Tsunami
Tsunami memiliki karakteristik sebagai (Sumber: https://www.google.com/url?
berikut: sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.kompas.com)
1. Kecepatan tsunami tergantung pada kedalaman laut dan percepatan gravitasi di tempat tersebut.
2. Ketinggian gelombang tsunami berbanding terbalik dengan kecepatan artinya jika kecepatan
tsunami besar, maka ketinggian gelombang tsunami hanya beberapa puluh centimeter saja,
sebaliknya untuk di daerah pantai, kecepatan tsunaminya kecil sedangkan ketinggian
gelombangnya cukup tinggi bisa mencapai puluhan meter.
c. Gunung Merapi
Gunung meletus merupakan suatu peristiwa yang terjadi karena tekanan tinggi dari gas
mendorong keluar endapan magma dari dalam perut bumi. Magma adalah substansi pijar cair yang
terdapat di lapisan dalam bumi dengan suhu yang sangat tinggi, diperkirakan melebihi 1.000 °C.
E-Book Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan Kelas XI IPS
5