Page 12 - MITIGASI DAN ADAPTASI KEBENCANAAN KLS 11 IPS
P. 12

Lava adalah istilah untuk magma yang keluar dari dalam bumi. Suhu lava yang terpanaskan

       dapat mencapai kisaran 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi membawa material seperti batu dan abu,
       dapat mencapai jarak hingga 18 km atau lebih, sementara aliran lava dapat meratakan daerah dengan
       radius mencapai 90 km. Tidak semua gunung berapi meletus secara rutin, dan yang sering mengalami
       letusan disebut sebagai gunung berapi aktif.
                   Mengacu pada penjelasan diatas terdapat

       karakteristik  gunung  akan  meletus  sebagai
       berikut:
         1. Adanya  peringatan  terhadap  prabencana
            letusan  gunung  api  sesuai  prediksi  yang

            didapatkan    oleh    tim   penanggulangan
            bencana.
         2. Suhu  disekitar  gunung  naik  dan  mata  air
            menjadi kering.

         3. Dapat  merusak  struktur  bangunan  ,Aliran
                                                                   Gambar 5. Gunung Merapi Meletus
            lava dapat mengakibatkan kebakaran.                          (Sumber : Google Image)
         4. Sebaran debu vulkanik dapat menjangkau areal yang luas ,
             Banjir lava dapat terjadi jika disertai hujan.
         5. Butiran-butiran kecil material hasil letusan gunung api menjadi polusi udara



       d. Tanah Longsor
                         Tanah  longsor  merupakan  salah  satu  jenis  pergerakan  massa  tanah,  batuan,  atau  campuran
       keduanya yang terjadi saat materi tersebut bergerak turun atau keluar dari lereng karena ketidakstabilan

       tanah  atau  batuan  yang  menyusun  lereng.  Faktor-faktor  yang  menyebabkan  gerakan  ini  melibatkan
       kondisi batuan dan tanah, struktur geologi, curah hujan, vegetasi penutup, dan penggunaan lahan di
       lereng, dengan pembagian umum menjadi faktor alam dan faktor manusia.

       a)     Faktor Alam:
           Kondisi  geologi,  seperti  batuan  yang  lapuk,  kemiringan  lapisan,  sisipan  lapisan  batu  lempung,
           struktur sesar dan kekar, gempa bumi, strata geologi, dan aktivitas gunung berapi.
            Iklim yang memiliki curah hujan tinggi.
           Topografi lereng yang curam.

           Keadaan air, termasuk drainase yang tersumbat, akumulasi massa air, erosi dalam, pelarutan, dan
           tekanan hidrostatika.
           Tutupan lahan yang dapat mengurangi daya tahan geser, seperti tanah kritis.

           Getaran yang disebabkan oleh gempa bumi, ledakan, mesin, dan lalu lintas kendaraan.







                                                                                                              6
         E-Book Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan Kelas XI IPS
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17