Page 27 - E-MODUL ALAT OPTIK
P. 27

3.  Daya      akomodasi        mata       melibatkan        otot-otot      siliar   yang

                   menyesuaikan            lensa      tergantung          pada       jarak      benda,
                   memungkinkan  sinar  dan  objek  difokuskan  pada  retina  untuk

                   menciptakan  citra  tajam.  Cacat  mata,  seperti  miopi  atau
                   hipermetropi,        dapat       muncul       akibat      berkurangnya          daya

                   akomodasi mata atau kelainan bentuk bola mata.

               4.  Kekuatan  lensa  negatif  yang  diperlukan  oleh  penderita  miopi

                   dapat dihitung dengan persamaan lensa berikut:



                               ;                    ;


               5.  Kekuatan        lensa     positif     yang     diperlukan        oleh     penderita
                   hipermetropi  dapat  dihitung  menggunakan  persamaan  lensa

                   berikut:


                                ;                    ;


                6.  Kamera,  baik  digital  maupun  analog,  beroperasi  mirip  dengan

                   mata  dalam  hal  penerimaan  cahaya,  pemfokusan  oleh  lensa,
                   dan penangkapan gambar oleh film yang berperan seperti retina
                   mata. Sifat bayangan yang dihasilkan oleh kamera adalah nyata,

                   terbalik, dan diperkecil.





                    E. Latihan-Latihan


                 1.  Liam  didiagnosis  mengalami  hipermetropi,  dan  dokter  mata

                    meresepkan  kacamata  dengan  lensa  yang  memiliki  kekuatan

                    +3.50 dioptri untuknya.
                    a)  Apa  jenis  lensa  yang  digunakan  Liam  dengan  kekuatan  +3.50

                    dioptri?
                    b)  Jika  kekuatan  lensa  kacamata  adalah  +3.50  dioptri,  maka

                    berapa jarak fokus lensa tersebut?
                    Jawab:
                    ...........................................................................................................................................

                    ...........................................................................................................................................



                                                                                                      21
             E-MODUL FISIKA BERBASIS SAINTIFIK
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32