Page 5 - emodulPLAFON
P. 5

Lapisan kedua adalah waterproofing tanpa campuran. Proses ini harus diulang setidaknya satu

                      kali.
                   4)  Pada setiap lapisan, arah aplikasi harus saling berlawanan untuk memastikan kedua lapisan

                      saling mengikat.


















                                                       Penerapan waterproofing

                                      Sumber https://www.youtube.com/watch?v=4k-AO0QgJeo



               f.  Antisipasi terhadap talang yang tidak sempurna

                   Jika  kemiringan  talang  horizontal  memenuhi  syarat  maka  air  tidak  akan  tergenang  dan bisa

                   langsung  terdistribusi  ke  lubang  vertikal.  Masalah  timbul  apabila  talang  tidak  mampu
                   menampung air. Hal demikian terjadi karena ukuran talang tidak sesuai dengan penampang atap

                   sehingga air akan menggenang terlalu lama. Akibatnya, air mencari-cari  jalan keluar sendiri dan
                   berpotensi membuat rembesan atau bocor. Antisipasinya antara lain sebagai berikut.

                   1)  Pasang talang untuk mengalirkan air hujan dari atap.
                   2)  Pilih talang dengan ukuran dan kekuatan yang tepat.

                   3)  Hindari  sambungan,  kalaupun  terpaksa,  pergunakan  lipatan  yang  cukup  aman  daripada

                      sambungan.


               g.  Antisipasi terhadap angin

                   Tiupan angin yang kuat dapat langsung mempengaruhi  atap dan menyebabkan pergeseran pada
                   penutup atap (wind up lift).  Angin bekerja  secara  tegak lurus  terhadap  struktur, memberikan

                   beban  berupa  tekanan  positif  (angin  tiup)  dan tekanan  negatif (angin  isap)  pada permukaan
                   struktur bangunan. Untuk mengantisipasi hal ini, lakukan langkah-langkah berikut:


                      a)  Penggunaan Atap Terbuka

                          Atap  terbuka  memiliki  rongga  pada  penutupnya  yang  berfungsi  sebagai  saluran

                          pernapasan bagi atap. Rongga ini berfungsi sebagai bantalan udara, memungkinkan aliran
                          angin masuk ke dalam atap. Angin tekan dan angin isap yang melalui  sela-sela  genteng

                          dapat mengganti udara di dalam bantalan atap.
                      b)  Penggunaan Ventilasi Silang
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10