Page 7 - BUKU MODEL PEMBELAJARAN CONNECTED TO POLITICAL EDUCATION
P. 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi
Dalam kontestasi pemilu di Indonesia pemilih pemula
merupakan pemilih yang memiliki pengaruh besar (Ananda &
Gistituati, 2020). Pemilih pemula merupakan kelompok yang
memiliki jumlah yang sangat dominan dalam daftar pemilih
tetap di Indonesia (Putri & Mubarak, 2020). Sementara dalam
setiap pemilu partisipasi politik pemilih pemula relatif rendah
dan kehadiran mereka ke tempat pemungutan suara juga
cenderung dapat dimobilisasi (Amri et al., 2019a; Rafni &
Suryanef, 2019; Suryanef & Rafni, 2015). Sebagai upaya untuk
meningkatkan partisipasi pemilih pemula maka sangat
dibutuhkan Pendidikan politik yang efektif.
Pendidikan politik merupakan upaya membangun literasi
politik warga. Pendidikan politik juga didefinisikan sebagai
usaha sadar membentuk pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang diperlukan warganegara untuk
berpartisipasi dalam proses politik (Brownhill & Smart, 1989;
Mannheim, 2018; Rothstein, 1996; Surbakti, 1992).
Pendidikan politik meropidan tanggung jawab Negara kepada
1