Page 9 - BUKU MODEL PEMBELAJARAN CONNECTED TO POLITICAL EDUCATION
P. 9
Komisi Pemilihan Umum dan institusi pendidikan memiliki
tanggung jawab yang sama dalam melaksanakan Pendidikan
politik. Meskipun demikian dua lembaga ini belum dapat
bersinergi dengan baik. Pada satu sisi, Pendidikan politik
kepada pemilih telah dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan
Umum bekerjasama dengan institusi pendidikan dalam bentuk
kegiatan ekstrakurikuler seperti mengadakan seminar,
sosialisasi, kegiatan lapangan seperti Jambore Demokrasi
(Rafni, 2020). Namun menurut penelitian (Amri et al., 2019b;
Sutisna, 2017) Pendidikan politik dengan cara tersebut kurang
efektif karena hanya akan menjangkau pemilih dari segi ruang
dan waktu secara terbatas.
Lebih lanjut menurut penelitian (Amri et al., 2019a)
Pendidikan politik dapat dilaksanakan melalui institusi
Pendidikan juga dapat diselenggarakan dalam bentuk
intrakurikuler yaitu melalui proses integrasi pengetahuan,
sikap dan keterampilan politik dalam mata pelajaran di
Sekolah. Salah satu mata pelajaran yang dapat diintegrasikan
dengan Pendidikan politik adalah mata pelajaran Sosiologi.
Mata pelajaran sosiologi bertujuan untuk memperkuat
kesadaran individu sebagai warga negara Indonesia, Untuk
memperkuat kepekaan dan minat siswa terhadap masalah
3