Page 26 - E-MODUL KEANEKARAGAMAN HAYATI FASE E SMA/MA
P. 26

URAIAN MATERI


                         Klasifikasi  makhluk  hidup  merujuk  pada  kegiatan  pengelompokan  makhluk  hidup
           berdasarkan  kesamaan  atau  perbedaan  ciri-ciri  yang  terlihat  pada  setiap  makhluk  tersebut.

           Kegiatan  pengelompokkan  ini  bukan  hal  yang  mudah,  sebab  diperlukan  ketelitian  dalam
           menentukkan  parameter  yang  digunakan  sebagai  ciri  khas  atau  pembeda  dari  organisme
           lainnya.  Itu  berarti,  diperlukan  upaya  observasi  lebih  lanjut  pada  beberapa  organisme  yang
           kemudian dipilih menjadi sebuah kategori atau kelompok (Irnaningtyas,2021)




            A. Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup



                     Klasifikasi makhluk hidup merujuk pada kegiatan pengelompokan makhluk hidup
           berdasarkan  kesamaan  atau  perbedaan  ciri-ciri  yang  terlihat  pada  setiap  makhluk  tersebut.

           Kegiatan  pengelompokkan  ini  bukan  hal  yang  mudah,  sebab  diperlukan  ketelitian  dalam
           menentukkan  parameter  yang  digunakan  sebagai  ciri  khas  atau  pembeda  dari  organisme
           lainnya.  Itu  berarti,  diperlukan  upaya  observasi  lebih  lanjut  pada  beberapa  organisme  yang
           kemudian dipilih menjadi sebuah kategori atau kelompok.

                   Prinsip mendasar klasifikasi adalah adanya perbedaan dan persamaan setiap mahluk
           hidup.  Selain  itu  manfaat  mahluk  hidup  tersebut  juga  berpengaruh.  Begitupula  dengan  ciri

           morfologi,  anatomi,  dan  biokimianya.  Ciri  morfologi  adalah  ciri  yang  nampak  dari  luar,
           misalnya morfologi bulu pada kucing. Sedangkan ciri anatomi adalah struktur tampak dalam
           contohnya  adalah  anatomi  jantung,  yang  berarti  bagaimana  jantung  dari  kucing  tersebut
           disusun dan bagian-bagiannya. (Artanti.202)
                    Misalnya hewan yang hidup di darat (satu ciri) akan lebih banyak anggotanya dibanding

           dengan hewan di darat berkaki empat (dua ciri) dan seterusnya. Kelompok mahluk hidup yang
           terbentuk  dari  hasil  pengklasifikasian  disebut  taksaon.  Pembentukkan  takson  berjenjang
           secara teratur. Untuk setiap takson diberi nama tertentu. Tingkatan-tingkatan klasifikasi dari

           tingkat tertinggi (kingdom) sampai tingkat terendah (spesies) adalah sebagai berikut:
               1. Kingdom

               2. Phylum (Filum) digunakan untuk hewan, untuk tumbuhan dinamakan Diovisio
               3. Classis (Kelas)
               4. Ordo ( Bangsa)
               5. Familia (Suku)

               6. Genus (Marga)
               7. Species (Jenis)











                                                                                                              18
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31