Page 44 - MODUL KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA
P. 44
Modul IPA Berorientasi Keterampilan Proses Sains
1. Perubahan fisika
Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai dengan pembentukan
zat yang jenisnya baru. Komposisi materi tersebut juga tidak akan berubah, misalnya es
yang mencair. Baik dalam bentuk padat maupun dalam bentuk cair keduanya tetaplah
air, yaitu H 2O. contoh perubahan fisika antara lain menguap, mengembun, mencair,
membeku, menyublim, melarut, serta perubahan bentuk lainnya. Perubahan ini tidak
mengubah baik sifat maupun struktur air. Perubahan yang terjadi hanya fisiknya saja,
dari cair menjadi padat (es), atau dari air menjadi gas. Perubahan fisika dapat disebabkan
oleh bebrapa faktor di bawah ini.
a. Perubahan fisika karena perubahan wujud
Perubahan wujud zat merupakan perubahan fisika. Perubahan wujud zat dapat terjadi
jika suatu zat menerima atau melepas kalor. Berikut macam-macam perubahan
fisika.
1) Mencair atau meleleh, yakni perubahan wujud zat padat menjadi cair. Misalnya,
es yang mencair dan cokelat meleleh saat dipanaskan.
2) Membeku, yakni perubahan wujud cair menjadi padat. Misalnya, air yang
didinginkan membeku menjadi es.
3) Menguap, yakni perbubahan wujud cair menjadi gas. Misalnya bensin menguap
saat terkena udara.
4) Mengembun, yakni perubahan wujud gas menjadi cair. Misalnya, uap air yang
berasal dari air panas dalam gelas akan berubah menjadi cair setelah menyentuh
tutup gelas.
5) Menyublim,yakni perubahan wujud zat padat menjadi gas, tanpa melalui fase
cair. Misalnya, kapur barus yang dibuka kemasannya lama-kelamaan akan habis
karena berubah manjadi gas.
6) Menghablur, yakni perubahan wujud gas menjadi padat. Misalnya, pada
peristiwa pembentukan salju.
KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA KELAS VII SMP/MTs
32