Page 7 - Flipbook Materi Mutasi_Acie Putri 2200008010
P. 7
BAB I
PENDAULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kromosom adalah struktur dalam sel yang mengandung dna panjang yang memuat
sebagian seluruh informasi genetik suatu organisme. Kromosom memiliki peran
penting dalam regulasi transkripsi dan memiliki struktur unik yang membuat DNA
melilit pada protein hingga membentuk seperti kumparan. Struktur tersebut disebut
dengan histon. Tanpa adanya lilitan tersebut, maka molekul DNA akan menjadi terlalu
panjang untuk dapat masuk ke dalam sel. Kromosom juga digunakan sebagai marka
genetik untuk menganalisis keragaman genetic dan memperoleh hasil paling tinggi,
waktu proses lebih singkat serta tahan terhadap berbagai cekaman biotik dan abiotik.
Setiap organisme memiliki jumlah kromosom yang spesifik terdapat dalam tiap selnya,
seperti manusia memiliki 46 kromosom yang terdiri dari 23 pasang (Miftachul Anwar
et al., 2020)
Mutasi merupakan perubahan yang terjadi pada materi genetic (DNA atau RNA)
suatu organisme yang diwariskan kepada keturunannya. Mutasi disebabkan oleh
kesalahan replikasi materi genetika selama pembelahan sel oleh radiasi, bahan kima
(mutagen), virus, atau dapat terjadi selama proses meiosis. Mutasi dapat terjadi pada
Tingkat gen (mutasi titik) dan Tingkat kromosom (aberasi). Mutasi kecil adalah
perubahan yang terjadi pada susunan molekul gen (DNA). Sedangkan mutasi besar
atau aberasi kromosom adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan susunan
kromosom (Rasdianah et al., n.d.).
1