Page 9 - Flipbook Materi Mutasi_Acie Putri 2200008010
P. 9

BAB II
                                                       PEMBAHASAN


                        A.  PENGERTIAN MUTASI

                           Istilah mutasi pertama kali dikemukakan oleh Hugo de Vries dalam bukunya

                        yang  berjudul  The  Mutation  Theory  pada  tahum  1901,  yang  digunakan  untuk
                        menemukan  adanya  perubahahan  fenotipe  pada  bunga  Oenorhera  lamarckiana.

                        Perubahan  fenotipe  tersebut  disebabkan  oleh  perubahan  gemn.  Jadi  Mutasi
                        merupalan perubahan yang terjadi pada urutan nukleotida DNA atau RNA yang

                        diwariskan kepada keturunannya. Mutasi dapat terjadi karena kesalahan replikasi

                        materi genetika selama pembelahan sel, radiasi, bahan kimia (mutagen), dan virus.



                        B.  JENIS-JENIS MUTASI
                        Berdasarkan faktor keturunan (gen) dan kromosom, mutasi dapat dibedakan

                        menjadi dua macam yaitu:


                           1.  Mutasi Gen (Mutasi Titik)
                                      Mutasi ini merupakan perubahan atau pergeseran dalam urutan basa

                               DNA  (Deoxyribonucleic  Acid)  yang  membentuk  gen  dalam  sel-sel
                               organisme.  Gen  adalah  unit  dasar  informasi  genetic  yang  mengodekan

                               karakteristik atau sifat-sifat tertentu pada makhluk hidup. Mutasi genetic
                               dapat terjadi secara alami sebagai bagian dari proses evolusi dan pewarisan.

                               Mutasi gen dapat dibedakan menjadi dua yaitu penggantian pasangan basa

                               insersi, dan delesi pasangan basa (Ardiansyah et al., 2017).
                                A. Penggantian Pasangan Basa (Subtitusi Pasangan Basa)

                                      Penggantian pasangan basa merupakan penggantian satu nukloitida
                                dengan  nukleotida  lainnya.  Penggantian  basa  ini  dapat  memumculkan

                                organisme mutan. Subtitusi pasangan basa ada dua macam, yaitu transisi
                                dan transversi. Transisi merupakan penggantian satu basa purin oleh basa

                                purin yang lain, atau penggantian basa pirimidin menjadi basa pirimidin

                                yang  lain.  Transisi  selama  basa  purin,  misalnya  bassa  denin  diganti








                                                               3
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14