Page 79 - eBook Manajemen Pengantar
P. 79

implementasi perjanjian TRIPs yang mendukung kesehatan
                         masyarakat melalui peningkatan akses terhadap obat dan
                         penelitian pengembangan obat baru.
                    iv.    Berkaitan dengan persetujuan multilateral tentang investasi,
                         para menteri sepakat bahwa pada periode setelah sidang
                         Doha ini sampai dengan KTM V (2003) Working Group
                         o n  Tr a d e  a n d  I n v e s t m e n t  h a r u s  m e n g f o k u s k a n
                         perhatiannya kepada klarifikasi mengenai elemen-elemen
                         negosiasi di bidang investasi, antara lain: mengenai ruang
                         lingkup negosiasi dan hak serta kewajiban negara-negara
                         tuan rumah (host country) dan negara asal investasi (home
                         country). Diharapkan pada tahun 2003, negosiasi mengenai
                         Persetujuan Multilateral tentang investasi dapat segera
                         dimulai.
                    v.     Seperti KTM sebelumnya, negara maju yang dipelopori oleh
                         Uni Eropa kembali mengangkat masalah lingkungan hidup
                         dan kaitannya dengan perdagangan. Ditekankan bahwa
                         masalah lingkungan hidup merupakan hal penting yang perlu
                         diperhatikan WTO. Sidang akhirnya menyepakati suatu
                         rumusan perlunya liberalisasi perdagangan yang tidak saja
                         ditujukan untuk pertumbuhan ekonomi akan tetapi juga
                         demi pembangunan berkelanjutan. (Sumber: Deplu RI).
           8.  Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
                APEC didirikan di Canberra pada tahun 1989, sebagai jawaban dari
                meningkatnya keterkaitan ekonomi dan perdagangan yang saling
                mendukung di antara ekonomi-ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
                Dewasa ini APEC telah berkembang pesat, menjadi wadah kerjasama
                di berbagai bidang, bahkan saat ini menjadi wahana utama untuk
                liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi di Asia Pasifik
                dengan jaringan kelembagaan yang semakin kompleks. Negara-
                negara anggota APEC meliputi: Australia, Brunei, Kanada, Chile, Cina,
                Hongkong SAR, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Mexico, New
                Zealand, Papua New Guinea, Peru, Philipina, Rusia, Singapura, Tai-
                wan, Thailand, USA, Vietnam.
                    Dengan perkembangannya yang pesat, APEC telah diakui sebagai
                salah satu kelompok kerjasama ekonomi regional yang cukup penting di
                dunia.  Dengan  bertambahnya  keanggotaan  APEC,  khususnya
                keanggotaan Rusia, maka APEC telah menjadi salah satu kerjasama re-
                gional yang paling penting memasuki abad-21, mengingat kedua kekuatan





             68                                            Manajemen Pengantar
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84