Page 140 - CERPEN 9A - Copy
P. 140
Tapi sebelum pertandingan awan hitam semakin dekat dengan arena
pertandingan semua orang merasa akan terjadi sesuatu yang buruk karna
awan ini lebih mirip energi kegelapan daripada awan badai dan angin mulai
bertiup kencang udara semakin dingin dam benar saja naga igneel dan rubah
helix merasakan bahwa kekuatan kegelapan semakin dekat dia merasakan
lawan lamanya yang sedang berkeliling di bumi Ini naga igneel tersadar akan
sesuatu yaitu megami mencari pewaris kekuatan nya karna itu lah yang di
inginkan sejak lama.
Tak lama setelah angin kencang berhembus ada sosok yang turun
yaitu megami yang menggunakan tubuh shen aura kegelapan sangat kuat di
area tersebut Shiriyu yang melihat wajah kakak nya yang digunakan megami
dia marah tapi tak bisa berbuat apa-apa karna dia tau megami itu sangat kuat
selagi masih ada penderitaan,rasa benci dan dendam dia akan selalu ada dan
tak pernah menghilang Di saat ini lah megami berkata “teman lama sudah
sangat lama sejak pertarungan terakhir kita ya igneel tapi yang ku lihat bukan
Cuma kau tapi ada rubah bumi juga ya semakin seru akhirnya aku bisa
bertarung lagi sejak ribuan tahun menunggu mu igneel.
“ Shiriyu pun merasa terpancing karna megami memakai tubuh kakak
nya tapi inilah yang membuat megami menang karna rasa marah di hati
manusia geatshu yang juga melihat ancaman ini langsung mengevakuasi warga
dan orang yang ada disana Shiriyu diminta mengulur waktu melawan megami.
Naga igneel memberikan zirah tempur ke shiriyu agar bisa bertarung
lebih maksimal dan tanpa pikir panjang Shiriyu langsung menyerang megami
dengan pedang yang memiliki nyala api megami yang merupakan roh
kegelapan bisa menghindari dengan mudah “saat kau mengenai sedang itu ke
arah ku maka yang terluka bukan aku tapi shen” Shiriyu tidak bisa berbuat
apa-apa karna takut melukai kakak nya akhirnya geatshu datang untuk
menyerang megami “shinen” geatshu mengeluarkan petir yang menyambar
140

