Page 145 - CERPEN 9A - Copy
P. 145

BETRAYAL



                         ANDI  ALVIANA  LVY(ANA)  adalah  wanita  cantik  yang  sudah

                  berpacaran  dengan  kekasih  nya  yang  bernama  ANDI  IKHSAN

                  ADALVINO(  ALVINO)  selama  lima  tahun,  sekarang  adalah  hari  ulang

                  tahunnya, ana sudah bersiap-siap untuk merayakan ulang tahunnya Alvino,

                  Ana membawa kue dan kado yang sudah disiapkan dari jauh-jauh hari.

                         Tapi  akhir-akhir  ini  Alvino  agak  berbeda,  ngk  kayak  dulu,  sikapnya

                  berubah  drastis  minggu  ini,  Alvino  yang  awalnya  ramah,  jadi  cuek,  Alvino

                  yang selalu ada buat ana, suka tiba-tiba ngilang. Jadi, Ana bermaksud dengan

                  menyiapkan kado ini, Alvino bisa kayak dulu lagi, isi kadonya adalah sebuah

                  album  foto  dimana  masa-masa  indah  mereka  tercetak  indah  di  sana.  Ana

                  pun bersiap-siap untuk menuju rumah alvino, karena Ana mau bikin kejutan

                  untuk Alvino, Ana pun sampai di rumah alvino, Ana pun bergegas ke sana.

                         Ana dengan riang berjalan menuju ke arah rumah Alvino, sampai di

                  depan rumah nya Alvino, Ana pun mengetuk pintu rumah Alvino. Ana pun

                  masuk  berniat  mengucapkan  selamat  ulang  tahun  buat  Alvino,  malah  Ana

                  yang  di  buat  terkejut  sama  Alvino,  ana  melihat  Alvino  lagi  makan  malam

                  dengan perempuan lain. Ana ngejatuhin kue dan kado yang di bawa sampai

                  bunyi, bruukkk... hal itu membuat mereka berdua terganggu, ana tidak kuasa

                  menahan tangis melihat alvino saat ini. “Aku gk nyangka” ucap Ana terkekeh

                  sinis,

                  “Ternyata ini kelakuan kamu dibelakang aku, brengsekk.” Ucap Ana dengan

                  nangis.  Ana  liat  Alvino  yang  terkejut  melihat  kedatangan  Ana,  tak  lama

                  Alvino pun merubah pandangannya menjadi datar.

                  “ngapain lo kesini?” ujar Alvino dingin.

                  “Ahhkkk, karena lo udah liat, sekarang gmna hmm?” Ucapnya lagi, Alvino

                  keliatan tidak

                  Merasa bersalah sama sekali.


                                                                                                    145
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150