Page 8 - CERPEN 9A - Copy
P. 8
terbaik, semisal jika aku menang hadiahnya akan kubagi denganmu”, balas
Reiy sambil tertawa.
Jam menunjukkan pukul 09.00 WIB, dan inilah saatnya untuk para
peserta bersiap. Mereka pun mengambil nomor peserta dan masuk ke
ruangan yang telah disediakan. Jarak keduanya sedikit berjauhan, Reiy
dengan nomor peserta 09, sedangkan Jein dengan nomor peserta 21. “baik,
sebagai penanggung jawab pada Event ‘creativity from painting’ disini, saya
akan membacakan beberapa peraturan, bla bla bla ...”.
Inilah saatnya perlombaan dimulai. Para peserta pun mulai
mempersiapkan alat lukis mereka. Jein membuat sketsa lukisan perahu di
lautan biru dengan ornamen burung-burung beterbangan. Sedangkan Reiy
membuat sketsa lukisan pegunungan hijau dengan sungai mengalir di
sekelilingnya.
90 menit, waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan lukisan.
Akhirnya satu persatu peserta mulai keluar dari ruangan dengan tetap
tersenyum. “wah Reiy, gimana perasaanmu sekarang? Sudah lega bukan”
tanya Jein. “Iya nih, rasanya lega sekali... omong-omong tadi aku sempat lihat
lukisanmu loh... keren sekali, yakin deh kamu pasti menang!” seru Reiy. “ha
ha, lukisanmu juga ga kalah keren tahu... aku doakan kita berdua akan
menang di Event kali ini, supaya nanti kak dewi (guru les) bangga sama kita”.
Pukul 11.30 WIB waktu yang ditunjuk jarum jam dan inilah saatnya
untuk pengunguman pemenang. Semua orang ada yang merasa khawatir dan
merasa putus asa. Namun disaat itu, Jein dan Reiy saling berpegang tangan
dan memberikan semangat. Pemenang dimulai dari pemenang harapan
ketiga. Pada saat pengumuman juara ketiga, nama Reiy disebut. Kemudian,
pemenang pertama di raih oleh Jein. Mereka pun berteriak gembira.
“selamat ya Reiy, ini adalah kemenangan pertamamu di Event melukis,
semakin ditingkatkan lagi dan tetap semangat!”. “kita menang! terima kasih,
Jein. Sudah melatih keterampilanku hingga berhasil seperti ini”. Lalu,
8

