Page 95 - CERPEN 9A - Copy

Pada saat itu aku di panggil maju dan di tanyain ama Bu Nanik tentang,

pasti kalian tau, PR LAH APALAGI KAN.
Bu Nanik : ”Leo Leo mana PR mu, kamu tinggal dimana, Bapak mu emang

pekerjaannya apa ?”
Exel : ”Saya tinggal di kapal layar 3, Bapak saya kerja sebagai pendeta .

Kenapa bu?”
Bu Nanik :”anak pendeta harusnya memberikan contoh yang baik, kamu itu

gak pernah kerjakan PR di class room males kamu yah . sini ikut ibu ke
kantor”

Saya pun ikut dengan perasaan ketakutan takut ketemu guru guru,

setelah tiba di kantor.

Saya di sambut dengan sangat baik baikkk sekaliii dengan kata kata

mengerikan dari bu guru kelas 7A NGERILAH POKOK NYA

Bu Nanik : ”ini nih leonard yang jarang kerjakan pr“

Bu Yully : ”ohh ini sini nak”. dengan nada kekecewaan.

Bu Yully : ”Kamu ini mana PR mu, kenapa malas di kerjakan lagi”

Exel : “saya sudah kerjakan PR ibu, tapi saya belum kirim di class room”.

(dengan nada terbata-bata).

Bu Yully : Alasan ya, kamu ini jangan bohong ibu bisa lihat mata mu kalau

kamu itu bohong.

Bu Udur : ”ohh ini nama nya Leo, mana PR mu, malas kamu ngerjain? Kalo

sekolah harus siap diberikan PR. Sekarang kembali ke kelas. Kalau kamu

jarang mengumpulkan tugas bisa menyebabkan kamu tidak naik kelas.

Kenapa kamu senyum senyum kembali ke kelas”

Saya selama di kantor saya selalu tersenyum saya terima kata kata

peringatan dari guru-guru, setelah keluar dari kantor muka ku langsung

berubah 360 derajat lansung sedih muka ku muram sekali selama pelajaran.

Saya pun pulang, sampai di rumah pun guru WA mamak ku tentang masalah

PR ku, jadi aku kena marah dua kali, di situ aku di marahin habis habisan

ama orang tua.

95