Page 5 - eBook Morfologi dan Gejala Serangan Tungau dan Bakteri
P. 5
2
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertanian merupakan segala kegiatan yang berhubungan dengan bercocok
tanam atau kegiatan mengolah lahan untuk tanam – menanam, khususnya tanaman
pangan, dari kegiatan tanam – menanam ini nantinya akan dihasilkan bahan
pangan dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dari tumbuhan. Pertanian
merupakan sektor penting di dunia, tetapi dalam perkembangannya tidak luput
dari permasalahan atau kendala – kendala yang dihadapi. Kendala tersebut sangat
beragam, namun kendala yang sangat sulit untuk diselesaikan oleh para petani
adalah permasalahan terkait organisme – organisme penggangu tanaman (OPT)
yang kerap menyerang dan merusak tanaman hingga berdampak pada hasil
produksi akhir pertanian. Organisme pengganggu tanaman (OPT) adalah hewan
atau tumbuhan, baik yang berukuran mikro ataupun makro yang mengganggu,
menghambat, bahkan mematikan tanaman yang dibudidayakan, sehingga
kehadirannya sangat merugikan bagi petani (Rompas dkk., 2015).
Salah satu jenis OPT yang merugikan bagi petani adalah hama, dari sekian
banyaknya hama yang menyerang tanaman, terdapat salah satu hama yang ikut
berperan penting dalam penentuan panen suatu komoditas pertanian, yaitu tungau.
Komoditas pertanian yang banyak diserang oleh tungau, salah satunya adalah
cabai. Serangan tungau menjadi faktor penghambat peningkatan produksi cabai,
bahkan apabila serangan tersebut sangat fatal, dapat mengakibatkan kegagalan
total, sehingga tungau sangat berbahaya dalam kehidupan manusia, akibat dari
serangan tungau tersebut tingkat perekonomian petani yang membudidayakan
komoditas tanaman tertentu juga akan menurun, oleh karena itu diperlukan
pengendalian terhadap organisme pengganggu tanaman tersebut guna menunjang
keberhasilan budidaya tanaman yang sedng diusahakan (Syukur dkk., 2012).
1.2 Tujuan
1. Mengenal gejala serangan dan morfologi tungau, meliputi morfologi tungau
OPT