Page 86 - Agribisnis Tanaman Pangan Jilid 1
P. 86
AGRIBISNIS TANAMAN SAYURAN
(lebih dari 90%) dan sehat, Kulit benih dicampur air secara merata di atas
mengkilap, tidak keriput dan cacat, bedengan dengan dosis ± 1–2 botol
Murni atau tidak tercampur dengan (500-1000 cc) diencerkan dengan air
varietas lain, Kadar air benih berkisar secukupnya untuk setiap 1000 m2
9–12 %. (10-20 botol/ha). Semua dosis pupuk
B. Penyiapan benih makro diberikan saat tanam. Pupuk
diberikan di kanan dan kiri lubang
Benih sebaiknya disimpan di tempat tugal sedalam 3 cm.
kering yang konstan dan tertutup
rapat. Untuk menjamin kualitas benih, 5. Teknik Penanaman
lebih baik membeli dari Balai Benih a. Penentuan pola tanam
atau Penangkar Benih yang telah Pola tanam memperhatikan musim
ditunjuk oleh Balai Sertifikasi Benih. dan curah hujan. Pada tanah yang
4. Pengolahan Media Tanam subur, benih kacang tanah ditanam
a. Persiapan dan pembukaan lahan dalam larikan dengan jarak tanam 40 x
15 cm, 30 x 20 cm, 25 x25 cmatau 20 x
Pembukaan lahan dengan pembajakan 20 cm.
dan pencangkulan untuk pembersihan
lahan dari segala macam gulma b. Pembuatan lubang tanam
(tumbuhan pengganggu) dan akar-akar Lubang tanam dibuat sedalam 3 cm
pertanaman sebelumnya, serta untuk menggunakan tugal dengan jarak
memudahkan perakaran tanaman seperti yang telah ditentukan di atas.
berkembang dan menghilangkan c. Cara penanaman
tumbuhan inang bagi hama dan Masukan benih 1 atau 2 butir ke dalam
penyakit.
lubang tanam dengan tanah tipis.
b. Pembentukan Bedengan Benih dimasukkan dalam lubang
Buat bedengan ukuran lebar 80 cm, bersamaan dengan insektisida
panjang menyesuaikan, ketebalan karbofuran atau karbosulfan sebanyak
bedengan 20–30 cm. Diantara 20–30kg/ha. Waktu tanam yang paling
bedengan dibuatkan parit. baik dilahan kering pada awal musim
c. Pengapuran hujan, di lahan sawah dapat dilakukan
pada bulan April–Juni (palawija I).
Menaikkan pH tanah, terutama pada
lahan yang bersifat sangat masam 6. Pemeliharaan Tanaman
dilakukan pengapuran dengan dosis ± a. Penyulaman
1–2,5 ton/ha selambat-lambatnya 1 Sulam benih yang tidak tumbuh atau
bulan sebelum tanam. mati, untuk penyulaman lebih cepat
d. Pemberian Pupuk lebih baik (setelah yang lain kelihatan
Jenis dan dosis pupuk setiap hektar tumbuh kurang lebih 3–7 hari setelah
adalah Pupuk kandang 2–4 ton/ha, tanam).
diberikan pada permukaan bedengan b. Penyiangan dan pembumbunan
kurang lebih seminggu sebelum Penyiangan dilakukan dua kali, yaitu
tanam, dicampur pada tanah bedengan ketika berumur satu dan enam minggu
atau diberikan pada lubang tanam. dengan hati-hati agar tidak merusak
Pupuk anorganik: SP-36 (100 kg/ha), bunga dan polong. Pembumbunan
ZA (100 kg/ha) dan KCl (50 kg/ha) atau dilakukan bersamaan saat penyiangan,
sesuai rekomendasi setempat. bertujuan untuk menutup bagian
Siramkan pupuk POC yang telah perakaran.
81