Page 80 - Pembiakan Tanaman
P. 80
pembiakan tanaman
(huruf T) atau ke atas (huruf T terbalik) tergeser, tempelan bisa gagal. Selain
dengan panjang ± 3 cm (tergantung itu, diusahakan jangan sampai
besar kecilnya batang pokok). kemasukan kotoran pada batang
3) Saat mengiris usahakan setebal kulit, pokok ataupun matanya. Terutama di
jangan sampai melukai kayunya bagian kambiumnya.
karena bisa berakibat kegagalan 6) Setelah disisipkan, mata diletakkan di
dalam penempelannya. tempat bagian bekas irisan. Jadi, tidak
4) Diusahakan mata tempel tidak terkena tertutup kulit. Lalu, diikat dengan pita
langsung sinar matahari. plastik. Mengikatnya dari bawah ke
atas sistem genteng, tetapi jangan
5) Kulit di kedua belah di sisi irisan tegak
terlalu erat untuk menghindari
lurus diangkat dengan sudip kecil,
rusaknya mata. Kalau takut mata
yang nantinya akan disisipi mata.
tertekan, lebih baik jangan diikat
d. Pengambilan dan Penyisipan Mata matanya. Hanya kejelekannya kalau
1) Ambil mata yang cukup subur dan ada hujan, air bisa masuk ke dalam
besar (mata tunas yang baik terletak mata.
di bagian tengah cabang). Mata di e. Okulasi Cara Forkert
bagian pangkal cabang tidak besar
dan bergabus, sedangkan mata di
bagian cabang ujung kurang tua
sehingga kemungkinan untuk jadi
tanaman sangat kecil.
2) Buat irisan melintang ± 1½ cm di atas
dan di bawah mata. Kemudian, ujung-
Gambar 5 .5. Okulasi Huruf T
ujung kedua irisan dihubungkan Sumber: Dokumen Penulis
sehingga diperoleh irisan berbentuk 1) Diagram Alir Okulasi Cara Forkert
segiempat panjang.
3) Kulit batang diangkat dengan pisau
okulasi, sehingga diperoleh kulit
batang yang berbentuk segiempat
panjang. Pegang tepinya, jangan
memegang kambium.
Gambar 5 . 10 Model Gambar 5 . 11 Mata Gambar 5 . 12 Hasil
4) Cara lain, yaitu langsung diiris/ Batang Ke-2 Disayat Tunas dari Batang Tempelan Mata Tunas
Kulitnya Secara Forkert Lain (Pohon Induk) Kemudian Ditali
disayat di bawah atau dari atas mata Sumber: Dokumen Ditempelkan pada Sumber: Dokumen
Penulis Batang yang Sudah Penulis
dengan jarak ± 1½ cm. Dalam Disayat
Sumber: Dokumen
menyayat kulit, ikutkan sedikit kayu Penulis
(jangan terlalu tebal nanti sulit
2) Batang Pokok
mengambil kayunya). Kemudian,
a) Berumur ± 1 tahun, diameter ± 1¼ - 2
pegang tepinya dan dihilangkan
cm (bagian bawah dekat permukaan
kayunya. Panjang sayatan ± 3 cm.
tanah).
5) Mata tunas lalu disisipkan di bawah
b) Buat irisan melintang pada bagian kulit
kulit yang telah diiris dalam bentuk T
halus ± 1 cm (± 20 cm di atas
p a d a b a t a n g p o k o k . D a l a m
permukaan tanah ) dan dua irisan
menyisipkan harus hati-hati. Jangan
tegak lurus ± 3 cm pada kedua ujung
menggeser kambium sebelah
irisan melintang.
bawahnya karena bila kambium
74