Page 133 - Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI Semester 1
P. 133
hati, jangan sampai akar bibit ikut terangkat. Setelah gulma dibersihkan,
pertumbuhan bibit akan optimal karena semua zat makanan akan
terserap.
4) Pemupukan
Pupuk dasar yang diberikan pada media semai sudah cukup untuk
pertumbuhan dan perkembangan bibit sehingga penambahan pupuk
kimia lewat akar tidak diperlukan. Pupuk daun majemuk yang
dilengkapi unsur mikro dapat diberikan untuk memacu pertumbuhan
vegetatif tanaman. Pemberian pupuk daun ini (misalnya Complesal
Special Tonic atau Kemira Green) cukup sekali, yaitu pada umur 15-18
hari setelah semai.
5) Pengendalian Hama dan Penyakit
Penyemprotan insektisida dilakukan bersamaan dengan penyemprotan
fungisida, masing-masing setengah dari konsentrasi yang digunakan
untuk tanaman dewasa. Hal ini karena kondisi tanaman yang masih
muda.
Penyemprotan insektisida dan fungisida dengan konsentrasi penuh
menyebabkan daun tanaman terbakar (plasmolisis). Penyemprotan
tersebut dilakukan 1-3 hari menjelang bibit ditanam dilapangan (17-21
HST). Bila dilakukan setelah di lapangan pada tanaman yang baru
dipindah akan berbahaya karena tanaman masih dalam masa kritis,
yaitu masa beradaptasi . Untuk mengendalikan hama di pembibitan
digunakan Decis dengan konsentrasi 0,3-0,5 ml/l dan untuk
mengendalikan penyakitnya digunakan fungisida Previcur N dengan
konsentrasi 1 ml/l.
i. Pembibitan Tanaman Stroberi
115