Page 131 - Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI Semester 1
P. 131

Benih dimasukkan ke dalam  po libag  sedalam  1,5  cm  de ngan
                             posisi  calon  akar  menghadap  ke  bawah.  Satu  polibag  diisi

                             dengan  satu  benih.  Kemudian  tutuplah  benih    dengan
                             campuran abu sekam dengan tana h dengan  perbandingan  2

                             :  1  atau  2:1:1  yang  telah  disiapkan.  Siramlah  secukupnya.

                             Penyemaian  benih  ini  sebaiknya  ditangani  oleh  1-2 orang saja
                             agar     kedalaman      penanaman  benihnya  seragam  sehingga

                             pertumbuhan  bibitnya  pun  seragam.

                             Untuk  menciptakan  suasana  hangat  yang  merangsang  per -
                             kecarnbahan benih, tutuplah permukaan pesemaian  dengan

                             karung  goni  basah.  Apabila  pada  hari  ke-2  atau  ke-3  kecambah

                             telah muncul  di  permukaan  media  semai  maka  karung  go ni
                             dibuka.

                             Untuk  penanaman  semangka  non-biji  Skala  besar  di  musim

                             hujan,  penyemaian  benih  sebaiknya  dilakukan  dalam  dua  tahap.
                             Tahap  pertama  penyemaian  untuk  penana man,  empat  hari

                             kemudian  penyemaian  untuk persiapan penyulaman. penyemaian

                             secara dua tahap ini akan memberikan pertumbuhan  bibit  di
                             lapangan yang seragam antara penanaman  pertama  dengan

                             penyulaman.  Cadangan  bibit  semangka  non-bij   untuk  sulaman
                                                                                       ;
                             pada musim  kemarau  disiapkan  10%  dari  kebutuhan  benih

                             pokok,  sedangkan  pada  musim  hujan  diperlukan  cadangan

                             sebesar 15-20%  dari kebutuhan  benih  pokok.


                           h.  Pemeliharaan Pembibitan


                             Pemeliharaan  dalam  pembibitan  meliputi    pengaturan  mikroklimat,
                             penyiraman,  penyiangan,  pemupukan,  pengendalian  hama  dan  penyakit,

                             serta sortasi bibit.


                             1) Pengaturan mikroklimat
                                                                                                       113
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136