Page 127 - Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI Semester 1
P. 127

Gambar 17. PeretakanBenih Semangka Non Biji dengan Gunting
                                                                     Kuku


                                  b) Pencucian dan Perendaman Benih
                                    Benih-benih semangka no n-biji sebaiknya harus dicuci

                                    terlebih     dahulu      sebelum      diperam.     Pencucian       ini
                                    bertujuan  untuk  menghilangkan  lendir -lendir  yang
                                    masih  menempel.  Menurut  beberapa  penelitian  di
                                    Taiwan  dan  Jepang,  diduga  lendir-lendir  pada  benih
                                    semangka  no n-biji  ini  dapat  menghambat  pro ses
                                    perkecambahan karena lendir  menghalangi  masuknya
                                    air  dan  oksigen ke dalam benih.
                                    Untuk  melindungi bibit dari serangan penyakit rebah
                                    kecambah,        setelah      pencucian       benih,      dilakukan

                                    perendaman  benih  ke  dalam  larutan  fungisida.  Benih-
                                    benih  dimasukkan  ke  dalam  plastik  yang  telah  dilubangi
                                    untuk  pengatusan.  Kemudian,  benih  dalam  plastik  ini
                                    dicelup  ke  dalam  larutan  fungisida.  Fungisida  yang
                                    biasa  digunakan  yaitu  o rtho cide    dengan  konsentrasi
                                    0,5  gr/l.  Pencelupan  hanya  dilakukan  selama  5-10  menit
                                    karena  mulut  benih  telah  diretakkan  sehingga  kalau  terlalu
                                    lama, benih dapat mati.






                                                                                                       109
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132