Page 122 - Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI Semester 1
P. 122

rumah  model  II,  lebih  aman  dari  serangan  hama,  penyakit,  dan
                                kelembaban relatif tinggi dibandingkan dengan model I.






















                                                Gambar 14.  Rumah Pembibitan Model III


                           d.  PenyiapanMediaSemai
                             Pesemaian  adalah  tempat menanam benih/bibit yang bersifat sementara,
                             dimana  tanaman  muda/bibit  ini  dipelihara  sampai  saat  dipindahkan  ke

                             lapangan.Media  semai  hendaknya  dapat  menjamin  pertumbuhan

                             perakaran  setelah  biji  berkecambah.  Oleh  sebab  itu  media  pesemaian
                             hendaknya  terdiri  dari  komposisi  media  yang  dipersyaratkan  oleh

                             pertumbuhan bibit  sehingga bibit dapat tumbuh sehat dan baik.


                             1)   Komposisi  media
                                  Komposisi  media  semai  yang  biasa  digunakan  dalam

                                  pembibitan  buah  semusimseperti  semangka,  timun  suri,
                                  dan  blewah  adalah    campuran  dari  tanah,  pupuk

                                  kandang,  dan  pupuk  SP-36  ditambah  dengan  insektisida
                                  karbo furan (Furadan/Curater/ petrofur  pilih  salah  satu ).

                                  Per bandingannya  2  ember  tanah,  1  ember  pupuk  kandang

                                  yang  sudah  matang,  atau  2  ember  tanah,  1  ember  pupuk
                                  kandangsudah  matang,  1  ember  pasir/raring  sekam  yang

                                  ditambah  50 g SP-36 yang  dilembutkan , serta 25 g insektisida

                                  karbofuran/furadan.

                                                                                                       104
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127